Warta Journalizm

Warta Journalizm KPI IAIN Kudus

Post Page Advertisement [Top]

KPI STAIN Kudus Gelar Workshop Pengembangan

KPI STAIN Kudus Gelar Workshop Pengembangan
Mahasiswa dan dosen prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam STAIN Kudus
berpose setelah menggelar workshop pengembangan.
Kudus, Warta Journalism
Dalam rangka pengembangan prodi KPI, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus Jurusan Dakwah dan Komunikasi pada program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Selasa (28/4) pagi menggelar workshop di Aula Rektorat Lt. 3 STAIN Kudus.


Kegiatan yang diikuti sebanyak puluhan mahasiswa dan dihadiri oleh berbagai unsur dosen, serta penguna dari jasa Jurusan Dakwah dan Komunikasi, serta instansi pendidikan (Perwakilan Guru dan murid SMA/SMK/ MA se Kab. Kudus), dengan mengusung tema Peluang dan Tantangan Dakwah Melalui Media.

Tampak hadir dalam acara Ketua STAIN Kudus Dr. H. Fathul Mufid,M.Si., Ketua Pimpinan Cabang ISNU Kabupaten Kudus H. Kisbiyanto,S.Ag.,M.Pd., Manajer Simpang 5 TV Rochamansyah Setiawan S, dan Presenter Simpang 5 TV Sholihatun Nikmah.   

Beberapa materi yang disampaikan kepada para peserta diantaranya “Mencintai Islam melalui Media” oleh Dr. Mukhamad Saekan,S.Ag.,M.Pd. (Wakil Ketua 1 STAIN Kudus), “Prospek Peluang dan Tantangan Dakwah melalui Media” oleh Nur Ahmad, S.Sos.I.,M.Si. (Ketua Prodi KPI STAIN Kudus), dan “Efektivitas Media Radio dalam Dakwah” oleh M. Muntoha,S.Ag. (Dosen STAIN Ponorogo). Yang dimoderatori oleh Yuliatun,S.Ag.,M.Si.

Menurut, salah satu narasumber Nur Ahmad menjelaskan kelebihan dakwah di media penyiaran dan kelemahan atau tantangan dakwah di media penyiaran. Pada kesempatan ini, Kajur Dakwah dan Komunikasi STAIN Kudus Farida, M.Si berharap agar anak-anak KPI kami menjadi anak-anak yang bisa mensyiarkan Islam, tidak hanya dalam ranah sederhana yakni tatap muka, tapi juga dengan dakwah tidak langsung yang menggunakan media-media ini.

Farida berharap, “Masyarakat semakin mengenal KPI itu tidak hanya sebagai media yang dimanfaatkan untuk komersil tetapi bisa dimanfaatkan sebagai kegiatan syiar Islam. Adapun kegiatan ini bertujuan untuk mendapat pengalaman dan menambah wawasan dari dosen luar” tambahnya.

Salah satu peserta workshop, Lia Maulina Noor Faiza mengatakan, kegiatan ini sangat berguna bagi mahasiswa khususnya mahasiswa KPI sebagai bekal seorang broadcaster atau calon pers. Seperti kita ketahui, terkadang kita butuh praktek untuk mengimbangi materi yang didapat.

“Dengan workshop seperti itu kita dapat memiliki acuan dan berani terjun sebagai  sebagai penyiar misalnya, karena mendapat materi dari narasumber-narasumber yang telah berkompeten”, tambah Lia. (Red: Moh. Lilik Wijanarko)

No comments:

Post a Comment