Hak Seorang Muslim Terhadap Sesama Muslim

Persaudaraan dan pertemanan merupakan hubungan yang tak bisa dihilangkan dari kehidupan di dunia. Sebagai saudara, sebagai teman, sebagai sahabat, kita mempunyai hak dan kewajiban terhadap teman, saudara dan sesama, terlabih saudara sesama muslim. jika kita tidak memenuhi hak dan kewajiban tersebut maka kuranglah keimanan kita. Seperti kata pepatah "jika kita lebih mementingkan kepentingan golongan daripada kepentingan individual (pribadi), maka sempurnalah keimanan kita".

Seperti yang sudah tertulis didalam hadits yang diriwayatkan oleh abu hurairoh r.a. 

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ - رضي الله عنه - قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - - حَقُّ اَلْمُسْلِمِ عَلَى اَلْمُسْلِمِ سِتٌّ: إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ, وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ, وَإِذَا اِسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْهُ, وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اَللَّهَ فَسَمِّتْهُ ,وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ, وَإِذَا مَاتَ فَاتْبَعْهُ

 رَوَاهُ مُسْلِم

Yang artinya :

Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Hak seorang muslim terhadap sesama muslim ada enam, yaitu :

1. bila engkau berjumpa dengannya ucapkanlah salam
2. bila ia memanggilmu penuhilah
3. bila dia meminta nasehat kepadamu nasehatilah
4. bila dia bersin dan mengucapkan alhamdulillah bacalah yarhamukallah (artinya = semoga Allah memberikan rahmat kepadamu)
5. bila dia sakit jenguklah
6. dan bila dia meninggal dunia hantarkanlah (jenazahnya)".

Riwayat Muslim. 

Sumber : Kitab Bulughul Marom