Hari-hari Pilihan

Bagi saudara saudari yang hendak bepergian, atau yang hendak melamar atau menikah atau juga bagi para petani yang hendak menanam padi atau tanaman lainnya pasti lah akan memilih hari-hari yang tepat agar berjalan dengan lancar dan tidak ada kendalau apapun, terlebih jika saudara saudari yang memegang teguh adat istiadat.

Banyak cara yang digunakan dalam menentukan hari-hari yang baik untuk melaksanakan suatu hajat atau keinginan. ada beberapa cara untuk menmukan hari yang pas. Salah satunya menggunakan hitungan aboge, cara ini biasanya digunakan untuk menentukan jodoh, baik buruknya dalam suatu rumah tangga, apabila hasilnya buruk, maka bisa dicegah dengan cara-cara tertentu.

Cara yang lainnya yaitu menggunakan weton atau tanggal lahir. Tanggal lahir saudara dan saudari dihitung, kemudian akan ditemukan tanggal yang baik untuk melaksanakan pernikahan atau lamaran. Didalam islam ada beberapa riwayat yang membicarakan masalah hari-hari yang dianjurkan dan tidak dianjurkan.

Hadits yang diriwayatkan oleh shahabat Al-Qamah bin Safwan, dari Ahmad bin Yahya secara marfu' bahwa Nabi Saw. Bersabda:

"Jauhilah 12 hari dalam setahun, karena hari-hari itu dapat menghilangkan beberapa harta dan menyingkap tabir cela seseorang. Kami bertanya, 'Ya Rasulallah, manakah 12 hari itu ?  Nabi Saw. menjawab, Yakni:

Tanggal 12 Muharram,

Tanggal 10 Shafar,

Tanggal 4 Rabiul Awal,

Tanggal 18 Rabiuts Tsaniyah,

Tanggal 18 Jumadil Ula,

Tanggal 18 Jumadits Tsaniyah,

Tanggal 12 Rajab,

Tanggal 26 Sya'ban,

Tanggal 24 Ramadhan,

Tanggal 2 Syawal,

Tanggal 18 Zulkodah,

Tanggal 8 Zulhijjah."

Diriwayatkan oleh sahabat Ali bin Abi Thalib karomahu wajhah yang berbentuk syair :

لَنِعْمَ اليَوْمَ يَومُ السَّبْتِ حَقّاً # لِصَيدٍ اِنْ أَرَدْتَ بِلَا امتِرَاء

"Sebaik-baik hari adalah hari Sabtu dengan nyata untuk berburu, jika kamu suka tanpa ragu.

وَفي الأحَدِ البِنَاء لانَّ فِيهِ # تَبَدَّى اللهُ في خَلْقِ السَّمَاء

Hari Ahad adalah hari untuk membangun (berbulan madu), karena Allah menciptakan langit dihari itu.

وَفي الإثنين إِنْ سَفَرْتَ فيه # سَتَرْجِعُ بالنَّجَاحِ وبالثَّرَاء

Jika kamu bepergian dihari Senin, Kamu akan kembali dengan untung dan harta jangan ragu.

واِن تُرِد الحِجَامَةَ فَالثُّلَاثَا # فِفِي سَاعَةٍ هَرْقٌ الدِمَاء

Jika kamu ingin berhjamah maka hari selasa  pada hari itu saatnya mengalirkan darah

وان شرب امرء يوماً دواء # فنعم اليوم يوم الأربعاء

Apabila suatu hari kamu harus minum obat, maka sebaik-baik hari adalah hari Rabu.

وَفي الخَمِيِس قَضَاء حَاجٍّ # فإنَّ اللهَ يَأذَنُ بالقَضَاء

Hari Kamis adalah hari untuk menunaikan haji, karena  Allah Swt. Mengizinkan tunainya hajat itu.

وَفي الجُمُعَات تَزْوِيْجٌ وَغَرَسٌ # وَلِذَاتُ الرِّجَال مع النِّسَاء

Keutamaan hari Jumat untuk kawin dan menanam, bersenang- senangnya antara laki-laki dan perempuan.

وَهَذٰا العِلْمُ لَا يَحْوِيه إِلاَّ # نَبِيٌّ أَوْ وَصِيٌّ الأنْبِيَاءِ

Ini semua adalah ilmu yang tiada mampu meraihnya, kecuali Nabi atau orang yang diwasiati Nabi."

Sumber : Kitab Qurrotul Uyun