Warta Journalizm

Warta Journalizm KPI IAIN Kudus

Post Page Advertisement [Top]

JUDAKOM ADAKAN WORKSHOP PENYIARAN RADIO DAN TELEVISI


KUDUS-Jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam atau biasa disingkat JUDAKOM STAIN Kudus adakan workshop bertema “Penulisan dan Penyiaran (Radio, Televisi) bagi Mahasiswa” Rabu, (11/06/16). Workshop ini dimulai pada pukul 09:00-12:00 WIB di rumah makan Kampung Rawa, jalan Lingkar Gulang, Kudus. Workhshop yang dihadiri puluhan mahasiswa dan beberapa dosen JUDAKOM STAIN Kudus ini membahas tentang tata cara menjadi penyiar radio dan televisi yang baik dan benar. Sebagai pembicara turut hadir ketua prodi Komunikasi Penyiaran Islam Nur Ahmad, ketua prodi Manajemen Dakwah Masúdi, dan Eko Sumadi sebagai moderator.

Pembicara pertama Nur Ahmad dosen sekaligus ketua program studi KPI mengemukakan bahwa penyiaran menjadi suatu kegiatan penyampaian informasi yang bertujuan agar pendengar mampu merubah perilaku sesuai dengan apa yang diinformasikan. Disamping itu, ia juga memberikan beberapa tips menulis naskah siaran dan teknik membaca naskah.

Penyiar harus mampu menyampaikan informasi dengan jelas agar pendengar dapat menyerap apa yang kita sampaikan.” terangnya.

Sedangkan pembicara kedua dari ketua program studi Manajemen Dakwah, Masúdi menyampaikan materi tentang teknik menjadi penda’i yang profesional dalam dunia pertelevisian. Ia mengungkapkan bahwa saat ini televisi telah menjadi agama bagi orang-orang industri, sehingga penting bagi mahasiswa dakwah untuk bisa memanfaatkan media ini untuk menyebarkan kebaikan.

“Yang terpenting untuk saat ini adalah jangan mengkafirkan mereka yang sudah beragama islam, tapi bagaimana kita mengislamkan mereka yang masih kafir” tegasnya.

Ketua Jurusan Dakwah dan Komunikasi STAIN Kudus, Farida menjelaskan dengan diadakannya workshop ini bertujuan agar mahasiswa tidak hanya cerdas dalam teori saja tetapi juga praktik tulis menulis dan kepenyiaran. Ia juga berharap setelah kegiatan ini mahasiswa mampu menulis dan dapat dimuat di media cetak.


“Saya harap setelah ini mahasiswa dakwah mampu menulis dan dimuat dikoran-koran lokal seperti Radar Kudus” ungkapnya pada pembukaan acara Workshop.

No comments:

Post a Comment