Stimulasi Bulan Penuh Berkah
Oleh : Rahmatullaili
Memasuki bulan ramadhan ini merupakan bulan yang penuh berkah di antara bulan-bulan yang lainnya. Bagaimana tidak, pada bulan ramadhan ini seluruh aktifitas keagamaan semakin tumbuh subur dan di dukung oleh semua kalangan. Mulai dari pertelevisian dengan konten-konten kajian keislaman, lomba pencarian bakat berdakwah (dai), sinetron bernafaskan islam, sampai pada iklan-iklan bernuansa islam. Belum lagi di masjid-masjid, mushala, maupun surau-surau yang sudah semakin banyak jama’ah sholatnya khususnya sholat magrib, isya, dan terawih, tadarus al-qur’an, serta orang-orang yang semakin banyak beramal dengan cara bersedekah, berinfak, memberikan sebagian hartanya kepada masjid-masjid, faqir miskin, panti asuhan, anak yatim sampai para kaum dhuafa, juga sampai pada pemberian takjil di jalan atau tempat umum, open hous (buka bersama) dan masih banyak lagi kegiatan amaliyah yang lainnya.
Semua kegiatan ibadah di atas menjadi sangat baik untuk dijadikan ajang perlombaan mengharap ridha Allah S.W.T, kesempatan untuk meraih pahala yang sebanyak-banyaknya. Tentu saja hal-hal diatas sangat baik untuk terus diistiqomahkan. Ramadhan dengan segala macam keutamaannya dimana ibadah-ibadah sunah pahalanya bagaikan pahala ibadah yang wajib, ramadhan seyogyanya menjadi stimulan yang menjadikan kita semangat untuk berlomba-lomba dalam kebaikan seperti dalam Q.S al-Baqarah 148 : “Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kapadanya. Maka berlomba-lombalah dalam kebaikan. Dimana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh Allah maha kuasa atas segala sesuatu” ayat ini merupakan ayat yang menjelaskan tentang pentingnya belomba-lomba dalam kebaikan bagi umat islam. Islam adalah agama yang kompetitif dan sangat menganjurkan kompetisi dalam urusan dunia dan akhirat dalam hal kebaikan.
Islam menginginkan umatnya untuk selalu bergerak maju dan terus berkembang menciptakan pergerakan yang dinamis menuju kebahagiaan dunia akhirat. Seperti halnya semangat kompetisi dalam pekerjaan sampai pada ibadah dan hal-hal kebaikan lainnya. Kata “Fastabiqul khoirot” merupakan motivasi bagi kita untuk semakin banyak (kuantitas) dan kualitas ibadah dan kebaikan kita.
Mestinya dari awal ramadhan kita telah menata niat dalam hati untuk menjadikan ramadhan adalah waktu yang sangat baik untuk memperbanyak amal ibadah dan kebaikan-kebaikan lainnya. Sehingga setelah ramadhan kita dapat terbiasa dengan nilai ramadhan dengan segala ibadah-ibadah wajib dan sunah yang tetap terus berjalan setelah ramadhan berlalu, agar amal ibadah dan kebaikan yang kita lakukan bukan hanya sekedar rutinitas seremonial Ramadhan belaka yang tidak memberi perubahan nilai positif pada bulan-bulan setelahnya.
Semoga puasa Ramadhan kali ini dapat memberi makna tersendiri untuk menjadi lebih baik lagi bagi kita semua. Dan dapat menjadikan kita menjadi seseorang yang lebih maju amal ibadah serta kebaikannya dibandingkan Ramadhan-ramadhan yang sebelumnya.
No comments:
Post a Comment