Warta Journalizm

Warta Journalizm KPI IAIN Kudus

Post Page Advertisement [Top]

5 Sahabat

5 Sahabat
 5 Sahabat
Oleh : M. Sofiul Wafi

          Sahabat adalah seorang yang selalu ada dalam sedih atau bahagia. Menurutku sahabat adalah segalanya, hidup kita jadi lebih berwarna, cerah, indah dengan adanya persahabatan, hidup tanpa ada sahabat bagaikan taman yang tak berbunga, terasa hampa.
Mereke sudah berteman sejak di bngku perkuliahan semester satu. Mereka selalu bersama-sama dalam belajar, bergurau dan bermain. Mereka terdiri dari empat laki-laki yaitu Amir yang mempunyai sifat kepemimpinan, Ardi yang takut sama perempuan seusianya, Zafran si pencinta sastra dan pecinta kata-kata puitis, dam Dado si suka makan. Satu-satunya perempuan dari mereka Rani si wanita tangguh negereka berlima mempunyai mimpi yang berbeda, si Amir bermimpi mempunya perusahaan yang besar dan bercabang ke manca negara. Si Zafran bermimpi menjadi penulis terkenal yang dekerubungi banyak penggemar. Si Ardi bermimpi mempunyai keluarga yang penuh kedamaian, kenyamanan, dan keceriaan. Si Dado bermimpi bisa mendapatkan wanita idamannya yaitu Happy Salma. Sedangkan Rani bermimpi menjadi wanita berkarir yang hebat. 

Suatu malam mereka berlima berkumpul di rumahnya Zafran, “mungkinkah kita selalu bersama setelah kita menjalani hidup kita masing-masing dan ketika kita sudah berkeluarga?” tanya Rani kepada empat sahabatya. Ke empat sahabatnya kaget mendengar pertanyaan Rani, lalu Amir menjawab “Aku tidak mau persahabatan kita berakhir setelah kita menjalani hidup kita masing-masing”, Zafran menambahi jawaban dari Amir “kalau kita sudah berkeluarga sepertinya itu akan menambah keseruan keseruan dalam persabatan kita, kita bisa mengajak istri dan anak kita masing-masing. “setuju banget” ujar Dado dan Ardi.

          Pada malam itu juga mereka membuat perjanjian untuk tidak bertemu dan berkomunikasi baik secara langsung maupun lewat sosial mediasatu dengan lainnya selama lima bulan. Pada awalnya mereka tidak setuju dengan ide Amir tersebut, karena mereka tidak punya teman lain selain sahabat-sahabatnya itu, kemudian Amir menjelaskan “kita harus mengejar dan mewujudkan impian kita, ini juga kelihatannya menarik”, tanpa berfikir panjang mereka menyetujui perjanjian tersebut. Mereka berlima pulang ke rumahnya masing-masing dan pada detik itu juga berjanjian dimulai.

          Tiga bulan berjalan mereka merasa sangat kesepian tanpa sahabatnya dan fokus pada impian masing-masing. Tidak terasa waktu sudah berjalan lima bulan, tepat pukul 19:00 Si Amir memberi kabar lewat SMS mengajak kepada empat sahabatnya untuk bertemu di rumahnya. Mereka semua menangis dalam kebahagiaanya dan mereka saling bertukan cerita apa yang dilakukan selama lima bulan yang telah dilaluinya. Impian mereka telah tercapai semua, Dado sudah menikah dengan wanita idamannya, kemudian di susul oleh Ardi. Tidak lama kemudian Zafran dan Rani menyusul. Satu-satunya yang belum menikah yakni Amir karena menanti wanita idamannya setelah lulus S1. Mereka berlima tetap menjadi sahabat walaupun sudah pada berkeluarga dan tetap mengadakan pertemuan rutin.

No comments:

Post a Comment