Di mana Sekarang ?

Oleh: Firda Haruma*

Di Kafe aku temui tawa muda mudi seolah tanpa dosa

yang berebut permen berwujud sabu-sabu dan narkotika

seperti anak kecil yang ingin bermain; namun dalam ranjang

Muda mudi bukan di kafe saja

di diskotik, di mall, di hotel, menjadi kamar gelap mereka

Lalu separuh mereka seperti boneka negara asing

menjilati budaya lain, sementara kita pusing seperti gangsing

sisanya hanya segelintir masih khas pemuda Indonesia

Ah!!

matanya seolah buta akan film nyata darah teman sebaya mereka yang hidup berpuluh-puluh tahun silam

telinganya tuli mendengar pidato Soekarno; berikan aku sepuluh pemuda akan ku goncang dunia

seistimewa itulah pemuda

Namun,

norma kini kau anggap lalat

agama kini kau anggap sesat

apalagi keringat para pejuang, akankah kau hargai ?

Ah!!

Dimana sumpah pemudamu sekarang?

*duduk dengan secangkir sajak di semester I prodi KPI STAIN Kudus