Warta Journalizm

Warta Journalizm KPI IAIN Kudus

Post Page Advertisement [Top]

Goresan Tinta Di Secarik Kertas

Goresan Tinta Di Secarik Kertas



Goresan Tinta Di Secarik Kertas
Oleh : Rahmatul Laili


Menulis merupakan sebuah kegiatan yang umum dilakukan oleh hampir semua orang. Menulis pun bagi sebagian orang merupakan kegemaran (hobby) sampai profesi seseorang, sedangkan bagi para pelajar baik ditingkat yang paling kecil yaitu (TK) sampai pada tingkat yang paling tinggi yaitu mahasiswa, hal itu dikarenakan menulis sebagai salah satu proses dalam belajar. Karena segala informasi, maupun ilmu pengetahuan yang disampaikan oleh guru dapat ditulis agar tidak menghilang begitu saja dan seandainya lupa kita masih bisa membaca tulisan kita.

Menulis juga sebagai pengikat ilmu yang telah kita dapatkan, dan untuk mengabadikannya dalam waktu yang lama. Menulis bagi sebagian orang merupakan sebuah kegiatan yang menyenangkan, karena ketika menulis kita dapat meluapkan emosi, pikiran, ide, dan segala hal yang terpendam di dalam hati kita. Untuk beberapa orang terlahir sebagai seorang penulis yang hebat sehingga dengan tulisannya tersebut ia bisa mendapatkan uang dan ketika ia sudah menjadikan menulis sebagai sebuah sumber pemasukan (income) maka saat itu lah menulis telah menjadi sebuah profesi baginya.

Dalam kehidupan ini banyak sekali kita jumpai orang-orang yang tidak bisa atau pun kurang pandai mengutarakan ide, gagasan, pemikirannya melalui bicara tetapi ia dapat dengan mudah mengungkapkannya dalam bentuk tulisan, melalui tulisan orang tersebut menjadi lebih leluasa dalam mengekspresikan apa yang ia inginkan. 

Pada saat ini dimana teknologi sudah sangat berkembang pesat, menulis sudah tidak hanya dilakukan di atas kertas atau benda padat lainnya, melainkan menulis juga dapat dilakukan pada alat-alat teknologi (handpone) yang kemudian tulisan kita tersebut dapat dipublikasikan kepada semua orang melalui social media di dunia maya seperti facebook, tweeter, instagram, WA, dan lain sebagainya. 

Melalui wadah seperti ini kegiatan menulis menjadi lebih mengasyikan dan tidak monoton sebab dalam tulisan kita pun juga ada banyak variasinya seperti ditambahkan gambar-gambar yang menarik. Selain itu juga dapat menambah pertemanan, memperluas jaringan kerja, untuk memberitakan informasi, sebagai media dakwah dimana isi dari tulisan kita adalah tentang dakwah amar makruf nahi mungkar, sampai untuk mempererat tali persaudaraan. 

Dengan menulis kita juga dapat merekam sejarah kehidupan, perkembangan, sampai pada ilmu pengetahuan di masa lampau agar tetap bisa diketahui dan dibaca dimasa mendatang untuk generasi-generasi setelah kita. Sebagaimana Al-qur’an yang masih dapat kit abaca dan pelajari sampai pada hari ini merupakan sebuah hasil dari gagasan cemerlang para sahabat yang mengutarakan bahwa sebaiknya Al-qur’an haruslah dibukukan. 

Dan seandainya saja pada saat itu Al-qur’an tidak dibukukan maka barangkali pada saat ini umat islam sudah tidak dapat kita ketahui sebab pada masa pemerintahan saidina Abu bakar as-sidiq khususnya pada perang yamamah banyak sekali para pejuang islam hafal Al-qur’an yang syahid gugur di medan perang. Sehingga Al-qur’an hilang dengan syahidnya para hafidzul Qur’an tersebut. sehingga benarlah bahwa segala yang terbaca bermula dari segala yang tertulis, tidak akan ada yang bisa dan dapat dibaca bila tak ada sesuatu yang ditulis.

No comments:

Post a Comment