Jelang PBAK, DEMA Adakan Persiapan Ekstra untuk Tiga Ribu Mahasiswa Baru

wartajournalizm.web.id , Kampus- IAIN Kudus melaksanakan screening untuk persiapan kegiatan Pengenalan Budaya Akademik  dan Kemahasiswaan (PBAK). Di hari pertama screening tersebut, antrian mengular cukup panjang dari para mahasiswa baru yang berdatangan. Kegiatan screening tentunya rutin dilaksanakan sebagai persiapan PBAK agar berjalan dengan semestinya. Untuk menyambut tiga ribu Mahasiswa baru (maba), berbagai persiapan ekstra-pun disediakan oleh DEMA (Dewan Eksekutif Mahasiswa). Hal itu diungkapkan oleh Siti Humaida (21) selaku ketua OC pada Senin (6/8/18).

Berbeda dengan jumlah peserta tahun sebelumnya yang lebih sedikit, tahun ini panitia menyiapkan tempat ekstra. Salah satunya adalah gedung SBSN yang nantinya akan digunakan jika GOR IAIN Kudus tidak mencukupi saat acara indoor berlangsung. “Nantinya kita akan memaksimalkan gedung SBSN jika GOR tidak dapat mencukupi,” katanya.

Selain itu, beberapa peraturan juga diubah dalam pelaksanaan PBAK. Seperti peraturan membawa motor, mahasiswa baru diperbolehkan membawa motor. Ini dikarenakan jalan yang belum selesai diperbaiki. Sehingga jika diantar-jemput dikhawatirkan akan menimbulkan kemacetan.

“Hal ini mengingat karena jalan di depan kampus masih diperbaiki. Jadi, agar lalu lintas tetap stabil saat PBAK, kami memperbolehkan maba  membawa motor,” jelasnya.

Para panitia juga berkoordinasi dengan satpam, baik di area kampus timur maupun barat. Khususnya kampus barat, karena akan digunakan sebagai tempat parkir motor oleh para maba. Walaupun diperkirakan kampus barat tidak mencukupi, tapi panitia berharap itu akan membantu mencegah kemacetan di area sekitar kampus.

“Boleh bawa motor, tapi diparkirkan di kampus barat. Tidak boleh dimasukkan ke kampus timur,” imbuhnya.

Persiapan ekstra juga dilakukan panitia secara internal. Yaitu dengan menambah jumlah panitia, yang tahun sebelumnya hanya sekitar 80-an panitia kini menjadi 178 panitia. Jumlah ini membengkak agar panitia tidak keteteran dalam menangani peserta, seperti yang sudah terjadi di tahun sebelumnya.

Alasan lain bertambahnya jumlah panitia adalah untuk mempersiapkan pelaksanaan PBAK  per-fakultas tahun depan. “Karena persiapan untuk tahun depan yang rencananya mau PBAK per-fakultas, jadi untuk panitia dari per-jurusan itu ditambah. Harusnya tahun ini, tapi karena belum siap baik tempat maupun HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan)nya jadi tahun ini masih di-handle sama DEMA,” tambahnya. (CINDY/ZAKIYA)