wartajournalizm.web.id , Kampus- Suatu perkumpulan dianggap memiliki kualitas bagus sumber daya manusianya, jika mampu memberikan sumbangsih kegiatan yang inovatif dan kreatif. Hal ini kembali dilakukan oleh sekumpulan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi internal kampus, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI).
Pasalnya, kali ini HMPS KPI mengadakan kembali Musyawarah Komunikasi (MUSKOM) ke II di gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) kampus barat, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus, Rabu (6/3/19).
Forum tersebut diadakan sebagai forum tertinggi dari prodi (program studi) KPI, sehingga hanya dihadiri mahasiswa prodi KPI saja. Sayangnya, tidak semua mahasiswa prodi KPI dapat hadir, dikarenakan bertepatan dengan hari aktif kegiatan belajar mengajar (KBM) kampus. Meski demikian, terpantau acara tetap dilaksanakan dan berjalan lancar.
Muskom KPI II ini dibagi sebanyak tiga sesi. Sidang Muskom KPI Sesi pertama, Sidang Muskom KPI sesi kedua dan Sidang Muskom sesi ketiga.Tiap sesi diisi dengan acara yang berbeda.
Forum tersebut diadakan sebagai forum tertinggi dari prodi (program studi) KPI, sehingga hanya dihadiri mahasiswa prodi KPI saja. Sayangnya, tidak semua mahasiswa prodi KPI dapat hadir, dikarenakan bertepatan dengan hari aktif kegiatan belajar mengajar (KBM) kampus. Meski demikian, terpantau acara tetap dilaksanakan dan berjalan lancar.
Turut serta mengundang perwakilan dari Prodi lainnya yang masih satu fakultas dengan KPI di antaranya, prodi Bimbingan Konseling Islam (BKI), Pemikiran Politik Islam (PPI), Manajemen Dakwah (MD) dan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI).
Sesi pertama diisi dengan musyawarah persetujuan tata tertib sidang, sesi kedua diisi dengan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) pengurus harian HMPS KPI dan seluruh divisi, yakni Divisi Fotografi (Iris Photography), Divisi Penyiaran (ErBeEm FM), Divisi Jurnalistik (Warta Journalism) dan Divisi Videografi (KoFiKa). Selanjutnya, sesi terakhir diisi dengan pemilihan ketua baru HMPS KPI 2019.
Ketua HMPS KPI 2018, M. Kurniawan, memberikan sambutan dalam Muskom sesi pertama. Kurniawan menjelaskan jika dulunya Muskom I dilaksanakan di Pati, "Muskom pertama kali diadakan tidak seformal ini, dilaksanakan di rumah salah satu mahasiswa", katanya.
Kurniawan juga berharap dengan adanya ini kelak mahasiswa KPI lebih kreatif dan mampu berinovasi, sehingga bisa menjadi mahasiswa yang berdaya saing dengan mahasiswa prodi lainnya.
Kurniawan juga berharap dengan adanya ini kelak mahasiswa KPI lebih kreatif dan mampu berinovasi, sehingga bisa menjadi mahasiswa yang berdaya saing dengan mahasiswa prodi lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Program Studi (Kaprodi) KPI, Riza Zahriyal Falah memberikan sejumlah informasi sekaligus membuka Muskom KPI II dengan mengetuk palu tiga kali sebagai simbolis.
Riza menjelaskan bahwa prodi KPI sudah menjadi sejajar dengan prodi favorit lainnya seperti Pendidikan Agama Islam (PAI), Manajemen Bisnis Syariah (MBS) dan lain sebagainya, "kelak Uang Kuliah Tunggal (UKT) prodi KPI akan disamakan dengan prodi-prodi lainnya yang peminatnya banyak. Selain itu, KPI tidak lagi dianggap sebagai prodi minoritas", ungkapnya.
2019 ini, tambahnya, KPI masih berfokus perbaikan fasilitas. Belum bisa mengabulkan fasilitas ruang Brodcaster Studios menjadi ideal, seperti penambahan fasilitas produksi Televisi. Masih terbatas di perbaikan Radio ErBeEm FM.
"2020 nanti, Insya Allah baru bisa dilaksanakan penambahan fasilitas. Selain itu, kami memiliki rencana jangka panjang, yaitu menginginkan mahasiswa KPI bisa terdepan dalam bidang Broadcasting", pungkasnya. (nis)
No comments:
Post a Comment