Warta Journalizm

Warta Journalizm KPI IAIN Kudus

Post Page Advertisement [Top]

Ambisi Pemuda Kreatif Kudus melalui Tumbuhan Lokal Parijoto

Ambisi Pemuda Kreatif Kudus melalui Tumbuhan Lokal Parijoto

Warta Journalism, Kudus - ALAMMU Food and Beverages Muria Kudus adalah pencetus etos kerja bagi para pemuda kreatif daerah setempat. Ide kreatif ini muncul dari pemikiran Triyanto dan teman-temannya untuk memanfaatkan tumbuhan parijotho yang subur tumbuh di daerahnya.

Berawal dari angan dan mimpi untuk memanfaatkan sektor tumbuhan setempat agar dapat diproduksi dan diolah dengan berbagai olahan kreatif.

"Sekecil apapun sebuah usaha jika kita yang mengelola disebut sebagai bos. Namun jika kita tidak kreatif dan hanya memanfaatkan perusahaan orang lain kita tetaplah seorang buruh" Ujar pemilik rumah produksi buah parijoto, Triyanto R. Soetarjo. Kamis (13/06/2019).

Berawal dari komunitas desa wisata. di mana Muria terkenal dengan wisata religi, Triyanto berfikir bagaimana Muria bukan hanya terkenal dengan wisata religinya saja melainkan ada desa wisata yang mengandung edukasi melalui tanaman, salah satunya yakni tumbuhan Parijoto.

Beberapa bisnis lain pernah dilaluinya, mulai dari kaos wisata dan assesoris khas Muria. Namun kedua usaha tersebut ternyata gagal ditengah jalan. Kegagalan tidak membuatnya menyerah, Ia terus memacu semangatnya untuk terus berkarya dengan mengajak pemuda pemudi daerah setempat untuk berkembang bersama.

Triyanto hanyalah seorang lulusan SMA dengan ijazah paket C. Baginya pendidikan bukan hanya di peroleh dari lembaga pendidikan saja. Banyak hal yang bisa dipelajari baik dari media maupun pengalaman luar. Ia terus mengembangkan tekadnya agar apa yang diimpikan dapat terwujud dengan pengembangan Parijoto.

"Lebih lebih baik satu tindakan daripada seribu angan mbak. Usaha tidak akan menghianati hasil. Jika kita mau bertindak dan berani melawan kegagalan", Tuturnya.

Beberapa produk olahan buah Parijotho yang ia kelola di ALAMMU Muria Kudus di antaranya adalah Sirup Parijotho, Jelly Candy Parijoto dan Parijoto Cips atau Keripik Parijoto. Pemasaran produk-produk parijoto pun sampai saat ini sudah tersebar ke berbagai wilayah di Indonesia. Di antaranya adalah daerah Aceh, Sumatra, Sulawesi, Papua dan banyak wilayah lainnya.

Harapan dari sang pemilik sendiri adalah semoga produk Parijoto ini dapat tersebar sampai ke mancanegara.
"Harapannya sih semoga kedepannya produk parijotho dapat tersebar sampai ke mancanegara agar tumbuhan lokal Indonesia dapat dikenal khasiatnya.", tambahnya.

Triyanto menjalin mitra dengan berbagai petani parijotho setempat sebagai pemasok bahannya. Sedangkan untuk pemasarannya ia menjalin kerjasama dengan berbagai reseller untuk penyebaran produknya.

Oleh karenanya jalinan bisnisnya terjalin atas beberapa orang, hal tersebut disengaja untuk menciptakan peluang kerja bagi orang-orang yang membutuhkan. Baginya kesuksesan lebih baik dicapai bersama, dengan mengajak orang-orang yang mau berusaha.

Banyak masyarakat berbondong-bondong datang ke ALAMMU Muria Kudus untuk memperoleh produk olahan buah parijotho atau sekedar duduk manis di cafe mungil ALAMMU sembari menikmati sirup parijotho dan bertukar pikiran dengan berbagai kalangan.

"Sirup Parijoto ini unik. Memiliki rasa manis madu dan sedikit rasa asam segarnya memberi efek tenang saat menenggaknya. Selain itu manfaatnya juga baik untuk kesehatan tubuh.", Ujar Lathifa salah satu pengunjung ALAMMU.

Berbagai bentuk penghargaan diraih oleh ALAMMU Muria Kudus. Mulai dari penghargaan lokal maupun nasional. Beberapa program televisi juga sering mengikuti proses produksi dan menayangkannya di televisi maupun media lainnya. Mulai dari Laptop Si Unyil Trans 7, Ragam Indonesia, Pak Gundul Trans 7 dan program televisi lainnya.

Hal ini membuktikan bahwa produk olahan buah parijotho sudah mulai dikenal di kancah nasional, tidak menutup kemungkinan bahwa parijotho kelak akan menembus pasar internasional.

Perjuangan dari Triyanto membangkitkan semangat para pemuda daerahnya. Ia sering memotivasi para pemuda yang putus harapan untuk bangkit kembali dan meraih mimpinya.

Ia pun masih mempuanyai mimpi yang tinggi yakni mewujudkan parijotho go internasional. "Mimpi saya adalah mewujudkan tagline parijotho go internasioal", Harap Triyanto. (Dewi Wisnuwati Saesa)

No comments:

Post a Comment