wartajournalizm.web.id, Kampus - Halalbihalal sudah menjadi tradisi bagi umat muslim di Indonesia sebagai wadah untuk saling memaafkan dan menyambung tali silaturrahmi terhadap sesama. Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus tidak tinggal diam, turut mengadakan kegiatan Halalbihalal.
Ratusan Mahasiswa Prodi KPI hadir memeriahkan kegiatan tersebut dengan dresscode baju putih dan bawahan bebas untuk laki-laki. Sedangkan baju putih, kerudung kuning dan bawahan bebas untuk perempuan. Hal ini tentunya dimaksudkan agar terlihat solid dan kompak dalam nuansa yang damai.
Terlihat sejumlah dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam, Dekan Fakultas, Masturin dan tidak terkecuali Ketua Prodi (Kaprodi) KPI, Riza Zahriyal Falah ikut hadir untuk memeriahkan kegiatan ini di Gedung Olahraga (GOR) IAIN Kudus, Ahad (16/06/2019).
HMPS KPI tidak henti-hentinya mencoba hal baru dalam mengadakan kegiatan berkualitas. Kegiatan ini tentunya merupakan salah satu kegiatan berkualitas yang perdana bagi KPI dalam beberapa tahun sejak adanya prodi KPI di IAIN Kudus hingga kini.
Walau demikian, acara ini terbilang cukup sukses menyatukan semua keluarga besar prodi KPI dengan mempertemukan angkatan pertama hingga angkatan paling muda. Bisa dikatakan semacam reuni keluarga.
Suasana terasa hangat ketika para tamu undangan berkumpul dengan diiringi hiburan rebana. Tak lama setelah itu, pelantunan ayat suci Alqur’an yang dibawakan oleh salah satu Mahasiswa KPI dengan merdu menambah suasana menjadi lebih khidmat.
"Kegiatan halalbihalal ini dilakukan guna mempererat tali persaudaraan antar mahasiswa program studi KPI, supaya terjalin rasa kekeluargaan yang kuat", ujar Ketua HMPS KPI, Budi Santoso dalam sambutannya di acara tersebut.
Budi juga menjelaskan bahwa acara ini memiliki tujuan untuk mempersatukan Mahasiswa prodi KPI dari angkatan 2013 hingga 2018 untuk saling berjabat tangan dan menjalin keakraban seusai bulan suci ramadhan.
Di kesempatan lain, Riza Zahriyal Falah, Ketua Prodi KPI turut mengapresiasi Mahasiswa KPI sebab dapat menyelenggarakan halalbihalal perdana prodi KPI dengan baik,
"Saya sangat berterima kasih kepada para Mahasiswa prodi KPI yang sudah berkenan meluangkan waktu untuk hadir dalam acara ini.
Saya mohon maaf apabila selama mengajar kalian, ada kekhilafan yang kurang berkenan. Baik berupa ucapan maupun perbuatan." ungkapnya.
Selain itu, Riza berharap anak asuhnya tidak hanya terpaku dengan bangku perkuliahan saja , akan tetapi lebih menggali potensi dengan kreativitas yang dimiliki. Serta menghimbau kepada anak asuhnya supaya mampu melebarkan sayap lagi ke lembaga penyiaran yang memiliki regulasi.
Waktu semakin mencapai puncak, panitia menghadirkan suasana yang tidak kalah damainya, turut menghadirkan Mauidho Hasanah yang disampaikan K.H Nur Said. Dalam Mauidho Hasanahnya, K.H Nur Said menyampaikan bahwasanya Kupatan merupakan tradisi yang dilakukan oleh Masyarakat Jawa pada hari ke delapan setelah hari idulfitri.
"Sunan Kalijaga mengajarkan spirit idulfitri melalui kuliner salah satunya yaitu Ketupat atau kupat. Makna kupat sendiri adalah ngaku lepat. Artinya Orang yang menyadari kesalahan, kekurangan, dan kelemahannya." ungkapnya dalam salah satu ungkapan Ceramah Agamanya yang kami kutip.
Setelah ceramah agama usai, acara ditutup dengan bersalam-salaman saling memaafkan. Kemudian menikmati hidangan yang telah disediakan. Hidangan disiapkan dalam nampan untuk dimakan bersama perkelompok dengan lauk yang cukup sederhana.
Kendati demikian, tetap sangat menyentuh hati. Bukan dari apa yang terlihat, akan tetapi dari nilai kebersamaan yang tersirat yang belum tentu akan dirasakan kembali suatu saat.
Setelah semua dirasa cukup, para Mahasiswa segera memburu tempat swafoto yang telah disiapkan panitia untuk berfoto bersama usai menyantap hidangan makan siang bersama. Kemudian pulang membawa senyum keceriaan. (Nur Lailatul Munawaroh)
No comments:
Post a Comment