Warta Journalizm

Warta Journalizm KPI IAIN Kudus

Post Page Advertisement [Top]

Sungai Silunggo Juwana, Tempatnya Atlet Dayung Pati

Sungai Silunggo Juwana, Tempatnya Atlet Dayung Pati

wartajournalizm.web.id, Pati- Kecamatan Juwana secara geografis terletak di bagian timur Kabupaten Pati. Tepatnya sekitar 12 KM dari Ibukota Kabupaten Pati. Juwana merupakan kota tua yang dilewati oleh sungai terbesar di Karisidenan Pati, yaitu disebut dengan nama Sungai Silugonggo. Sungai Silugonggo terletak di wilayah timur Juwana, tepatnya di Desa Kedung Pancing. Sungai ini menjadi jalur utama ratusan kapal untuk berlayar mengarah ke laut Jawa bagian Utara.

Ketika memasuki musim hujan atau hujan deras, mampu mengakibatkan air sungai meluap dan mengakibatkan banjir di Desa Kedung Pancing karena desa tersebut merupakan dataran paling rendah di Kecamatan Juwana. Konon dikatakan jika salah satu atau beberapa warga asli desa Kedung Pancing melihat Buaya Putih di sungai, maka ada tanda bahwa akan terjadi banjir besar.

Menjelang sore hari, warga sekitar sungai memanfaatkan Sungai Silugonggo sebagai lahan untuk mencari ikan, baik menggunakan jaring maupun dengan kail pancing. Hembusan angin sepoi-sepoi membuat suasana samping sungai menjadi syahdu untuk dinikmati. Banyak pemuda yang duduk santai disamping sungai untuk melihat sunset. Banyak juga anak-anak yang berenang ditepian sungai, bermain dan menikmati air sungai yang mengalir santai.

Selain itu, juga terdapat latihan olahraga dayung perahu. Setiap tahunnya diadakan lomba dayung perahu di Desa Kedung Pancing. Acara lomba seperti ini diupayakan untuk mencari atlet dayung di Kota Pati, untuk dikirim ketika lomba tingkat Provinsi maupun tingkat Nasional.

Minggu kemarin (08/09/2019), Desa Kedung Pancing usai menggelar lomba dayung perahu di Sungai Silugonggo dalam rangka memperingati hari sedekah laut. Acara tersebut berlangsung cukup ramai karena dimeriahkan oleh 12 Tim Dayung di sekitar Juwana. Dihadiri juga ratusan penonton dari beberapa desa lain.

Dwiki Anjasmara (17), mengaku senang dalam mengikuti latihan maupun lomba dayung, karena bisa membuat badan menjadi sehat, tahan terhadap penyakit, bahkan bisa menambah prestasi ketika menang lomba dan uang pembinaan.

Memang berat dan lelah berlatih setiap hari, tapi Dwiki menikmatinya dengan santai dan gembira. Ini merupakan peluang bagi dirinya karena hanya di Juwana satu-satunya daerah yang memiliki sungai besar yang bisa digunakan untuk berlatih dayung.

Sebelum itu, grup olahraga Dayung Pati (Podsi Pati) juga meraih 4 Emas, 2 Perak, dan 5 Perunggu pada ajang Porpov Jateng XI (22/10/2018) di Waduk Mulur, Surakarta. Ini sangat mengharumkan nama Pati terutama pada kawasan sekitar Sungai Silugonggo yang setiap hari digunakan untuk berlatih.

Edy Rustanto (18) salah satu atlet Dayung Pati merasa bangga ketika dia bisa meraih satu medali emas dan satu medali perunggu pada ajang Porpov Jateng XV di Surakarta kemarin. Sebelum itu Edy juga pernah menang dalam ajang Festival Perahu Naga Bantul Yogyakarta pada tahun 2018. (Moh Habibur Rozaq)

No comments:

Post a Comment