Warta Journalizm

Warta Journalizm KPI IAIN Kudus

Post Page Advertisement [Top]

Prodi KPI IAIN Kudus Adakan Seminar Nasional Bertemakan Film Pendek sebagai Media Dakwah

Prodi KPI IAIN Kudus Adakan Seminar Nasional Bertemakan Film Pendek sebagai Media Dakwah

wartajournalizm.web.id, Kampus - Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus menggelar Seminar Nasional dengan mengambil tema “Film Pendek sebagai Media Dakwah di Era Media Sosial”.

“dengan diadakannya seminar ini, diharapkan mahasiswa prodi KPI, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) dapat menggunakan gadget mereka sebagai media dakwah yang baik di media sosial”, jelas Rektor IAIN Kudus, Mudzakir dalam sambutannya di gedung SBSN, Ruang Multimedia, Lt. 2, Kampus Timur, Rabu (28/08/2019).

Selain Rektor IAIN Kudus, seminar juga dihadiri Dekan dan sejumlah dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI), serta ratusan Mahasiswa KPI dari semester satu hingga semester sembilan.

Seminar tersebut menjadi lebih menarik karena menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidang komunikasi dan penyiaran, Founder of Bats Channel Youtube dari Tulungagung, Novizal Bahar yang memiliki konten channel Youtube tentang musik, vlog dan hiburan.

Novizal Bahar menceritakan awal pembentukan usaha mikro di bidang digital, sumber pendapatan, konten yang disuguhkan, serta tips-tips untuk konsisten usaha di bidang digital. 

Novizal menjelaskan ada 4 point yang perlu dipersiapkan untuk memulai usaha bidang digital. Menurutnya, dibutuhkan skill (kemampuan), strategi, kemauan dan modal.

"Hal yang pertama adalah harus menggali skill/ kemampuan yang terdapat di dalam masing-masing individu, apa yang disukai oleh individu, digali dengan sebaik- baiknya", ungkapnya.

Setelah itu, tambahnya, strategi harus dilakukan setelah menggali potensi diri. Seberapa besar kemauan dalam melakukan usaha, konsisten dan bersungguh-sungguh.

"terakhir adalah modal. sebab zaman sekarang sebagai mahasiswa yang cerdas, kalian tidak perlu mengeluarkan modal besar, cukup menggunakan smartphone kalian masing- masing untuk menggali poin-poin tadi." tutupnya.

Selain itu, Ketua Direktorat Edukasi ADITV Yogyakarta, Geranimo A. Wiryadimaja turut memberikan ilmunya dalam seminar. Ia juga membeberkan kesuksesan ADITV dalam memberikan sajian yang baik bagi pemirsa TV, "ADITV Yogyakarta  merupakan salah satu stasiun televisi lokal di Indonesia yang masih eksis sampai sekarang", tandasnya.

Geranimo juga mengatakan, bahwa ADITV Yogyakarta lebih menekankan tayangan pada konten yang Islami. Selalu konsisten dalam menayangkan tayangan-tayangan yang positif dan edukatif, "kami pernah mendapatkan anugerah penghargaan sebagai stasiun televisi terbaik di Yogyakarta tahun 2017 dan Penyajian Berita Terbaik 2018", jelasnya.


Reporter : Nov, Za
Editor : Nis

No comments:

Post a Comment