Warta Journalizm, Kampus- Jelang acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus, Kepala Dinas Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) Jawa Tengah, Jumeri memberikan poin-poin penting sebagai mahasiswa dalam pidatonya.
Jumeri berpidato di hadapan ribuan mahasiswa baru dari atas panggung dalam acara Technical Meeting (Pertemuan Teknik) di Lapangan Kampus Timur, Rabu (7/8/2019).
"dibutuhkan beberapa poin-poin penting bagi para Mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa untuk kejayaan negeri ini, yaitu berpikir kritis, kreatif, kooporatif dan leadership dengan berkemampuan finansial," jelas Jumeri, Ketua Dinas Kemendikbud Jateng.
Hal tersebut, tambahnya, harus dipersiapkan untuk para mahasiswa agar bisa menjadi agen perubahan (agent of change) di masa depan.
Hal ini berkaitan dengan pembedahan tema PBAK IAIN Kudus 2019 "Revitalisasi Integritas Mahasiswa dalam Menjaga Pilar Berbangsa dan Bernegara dengan Bingkai Islam Rahmatan Lil 'alamin".
Selain itu, hadir juga, perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kudus, Dian Vitayani Winahyu, juga memberikan pidatonya pada para Mahasiswa Baru.
Menurutnya, untuk bisa menjaga pilar berbangsa dan bernegara dengan bingkai Islam Rahmatan Lil 'alamin dibutuhkan sebuah pondasi.
"dengan pondasi pancasila, tentunya kita juga harus berpedoman dengan Islam agar tidak tergerus oleh Isu-Isu yang tidak benar", tuturnya.
Kemudian acara ditutup dengan pengenalan dari TIPD, Perpustakaan Kampus, SEMA (Senat Mahasiswa) dan DEMA (Dewan Eksekutif Mahasiswa).
Reporter : Fis, San
Editor : Faa/Nis
Editor : Faa/Nis
No comments:
Post a Comment