Warta Journalizm

Warta Journalizm KPI IAIN Kudus

Post Page Advertisement [Top]

Diskusi Virtual : Meraih Global Experience

Diskusi Virtual : Meraih Global Experience

Tim Kuliah Kerja Nyata Terintegrasi Kompetensi Dari Rumah (KKNIK-DR) Program Studi Manajemen Bisnis Syariah Kelompok 160 IAIN Kudus mangadakan Diskusi Virtual dengan mengusung tema "Chasing Global Experience: How to be Great Millennial". Kegiatan ini dilakukan sebagai wadah berbagi pengalaman untuk membuka pandangan dan membuka potensi lebih luas dalam meraih pengalaman global hingga jenjang karir pekerjaan, Sabtu (18/7/2020).

Dalam Diskusi Virtual tersebut, menghadirkan beberapa narasumber yang memiliki profesi yang luar biasa dengan segudang pengalaman baik dari dalam maupun luar negeri. Diantaranya Cita Ekanijati (Analyst, Indonesia Resident Mission, Asian Development Bank), Teguh Iman Prastyo (Assistant Manager Digital-Printed Fabric Label Avery Dennison Indonesia), dan M. Nur Rofiq Addiansyah (Akademisi IAIN Kudus).

Kegiatan Diskusi Virtual kali ini berlangsung selama dua hari berturut-turut dari tanggal 17-18 Juli 2020, dengan diikuti oleh 100 peserta dari berbagai derah. Materi yang disampaikan oleh para pembicara juga sangat membangun dan memotivasi para peserta untuk dapat meraih global experience.

Pada hari pertama Diskusi Virtual tersebut, pemateri berfokus pada sharing pengalaman studi luar negeri dan riwayat pekerjaan yang dijalani. Cita Ekanijati mengungkapkan "Opportunities are widely open. It is your time improve your self, pray, and reach your dream!. Kesempatan itu terbuka sangat luas, ini waktu temen-temen untuk improve kualitas diri temen-temen, berdoa dan capailah apa yang kalian inginkan," tegas Cita Eka Nijati.

Tidak kalah menarik pada hari pertama, hari kedua Diskusi Virtual tanggal 18 Juli 2020 juga mendapatkan antusias dari peserta, mereka tetap aktif dalam memberikan pertanyaan kepada narasumber walaupun menggunakan media daring.

Pada hari itu Teguh Iman Prastyo menceritakan tentang pengalaman beasiswa kuliahnya di Korea. "Saat kita melakukan apply beasiswa, kita harus tahu apa yang ditawarkan dan diharapkan dari pemberi beasiswa kepada calon penerimanya. Setelah itu, kita pahamilah maka dalam interview akan berjalan lancar”.
Ia juga menambahkan sebisa mungkin kita menguasai interview, agar mendapat impresi yang bagus dan mendapatkan penilaian yang lebih tinggi. Begitulah saran dari pakTeguh kepada para peserta yang ingin melanjutkan kuliah dengan beasiswa.

Selain itu, Nur Rofiq Addiansyah juga memberikan beberapa tips-tips mengenai bagaimana lolos menjadi PNS yaitu tepat memilih formasi, memohon restu orang tua, terus berdoa, tidak cepat menyerah, dan membangun jejaring.



Penulis : Rifqi Al Ghiffary
Editor : Nov

No comments:

Post a Comment