Warta Journalizm, Kudus- HMPS KPI IAIN Kudus telah menggelar Muskom KPI (Musyawarah Komunikasi) IV dan melakukan e-voting ketua baru HMPS KPI 2021 Jumat silam (05/02/2021).
Hasil e-voting pemilihan ketua baru HMPS KPI (Himpunan Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam) menunjukkan Khusnul Hidayah, mahasiswa kelas KPI C semester 6 yang terpilih menjadi ketua baru menggantikan Millatul Mardhiyah.
Karena masih adanya pandemi Covid-19, membuat para mahasiswa dan alumni tidak begitu bisa mengenal secara langsung, siapakah sosok Khusnul Hidayah yang mampu mengungguli dua pesaing beratnya, Elsa Novi Wulansari dan Widyanti Sri Rahayu.
Seperti halnya juara 1 Bro and Sist KPI IAIN Kudus 2018 sekaligus alumni mahasiswa prodi KPI 2016, Muhammad Sofiul Wafi. Ia mengaku tidak begitu mengenal sosok Khusnul Hidayah.
"Saya tidak begitu kenal orangnya ya mbak, akan tetapi, saya tetap memiliki harapan besar buat HMPS KPI", tuturnya yang akrab disapa Wafi.
Wafi berharap, dengan terpilihnya ketua HMPS yang baru, agar kedepannya ketua dan jajaran pengurus mampu membuat gebrakan yang mendukung perkembangan skill mahasiswa KPI meski di masa pandemi,
"Harus pandai-pandainya memanfaatkan situasi yang ada. Saran saya, di masa pandemi ini tetap membuat program kerja yang mampu menunjang skill mahasiswa", tutupnya ketika dihubungi melalui pesan instan Whatsapp.
Khusnul Hidayah ketika mempraktikkan skill reporter tv di acara Festkom KPI 2019 bersama Tomy Ristanto, News Anchor Net TV
Untuk menjawab rasa penasaran kami, tim Warta Journalism berhasil menghimpun informasi dengan mewawancarai secara langsung Khusnul Hidayah (20) di tempat Kosnya di Kudus, Rabu (10/02/2021).
Perempuan yang akrab disapa Aya itu mengaku tidak menduga jika Ia terpilih menjadi Ketua HMPS KPI 2021, "campur aduklah pokoknya, seneng iya sedih iya. Ya speechless, ga bisa banyak berkata-kata", akunya.
Aya dulunya merupakan salah satu anggota Divisi Penyiaran (RBM FM) di HMPS KPI 2020.
Perempuan kelahiran Pati, 12 April 2000 itu termasuk anak yang kreatif. Hal ini terbukti dengan tetap berkarya menjadi Youtubers di Channel Aya Kh selama masa pandemi,
"alhamdulillah, hasilnya lumayan channel saya, bisa lolos adsense. Sudah dapat 3,84 ribu Subscribers. Isinya tutorial foto yang aestetik dan lain sebagainya", ungkapnya sumringah.
Aya memilih mengisi konten dominan tutorial fotografi aestetik lantaran karena menjadi hobi barunya semasa pandemi. Aya mengaku menjadi suka hunting foto dan mengutak-atik hal-hal sederhana untuk dijadikan objek.
"Saya mengeditnya dengan aplikasi Lightroom. Di situ saya sediakan rumus preset Lightroom juga. Saya sendiri yang jadi modelnya. Ya karena memang suka foto-foto aja", jelasnya.
Meski demikian, Aya belum ada rencana untuk membuat semacam seminar berbagi tips dan trik jadi Youtubers dan lolos Adsense di Youtube bagi mahasiswa KPI maupun lainnya, "Belum kepikiran, yang terpenting program kerja semua anggota jalan dulu. Sesuai visi-misi", tegasnya.
Selain kreatif dan produktif, Aya pernah memiliki prestasi semasa sekolahnya. Alumni MA Darul Falah Sirahan Cluwak Pati itu pernah menjuarai juara 1 lomba puisi bahasa Arab se-eks karisidenan Pati 2016 dan Juara harapan 1 lomba puisi bahasa Arab se-Jateng DIY 2017.
Dalam perbincangannya dengan kami, Aya juga memiliki harapan untuk HMPS KPI agar bisa lebih bekerja keras dalam mewujudkan program-program kerja meski di berbagai kondisi, "harus bisa bersikap baik pada sesama anggota karena nantinya akan membawa kepada hal yang luar biasa", tambahnya.
Reporter : Novita, IIR
Editor : Niss
No comments:
Post a Comment