Warta Journalizm, Kudus- Dunia era kini, tren bisnis milenial yang diminati anak muda salah satunya adalah bisnis jasa desain grafis. Desain grafis banyak dibutuhkan pada suatu organisasi, lembaga pemerintahan dan perusahaan sebagai media informasi dan promosi.
Desain grafis biasanya mengandalkan permainan trik dan kreativitas dari para desainernya. Hal ini ini tentunya perlu jam terbang yang tinggi agar hasil desain bisa maksimal. Klienpun tentunya akan puas dengan hasilnya.
Melihat kenyataan tersebut, pihak GenBI (Generasi Baru Indonesia) IAIN Kudus tergerak mengadakan pelatihan desain grafis secara virtual, Rabu (16/06/2021). Acara ini turut dihadiri oleh Ihsan, Wakil Rektor III, pembina genBI dan komisariat IAIN Kudus.
Baca juga : GenBi IAIN Kudus Adakan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah Anti Plagiasi
Seperti program GenBi IAIN Kudus sebelumnya, program GenBi IAIN Kudus ini hanya diperuntukan untuk seluruh mahasiswa penerima beasiswa Bank Indonesia yang terbentuk menjadi GenBI se-Jateng DIY.
Pelatihan desain ini masih berlangsung secara virtual melalui aplikasi Zoom meeting, tentunya berjalan dengan lancar. Mengambil tema "Develope Creativity with Grapics Design".
Baca juga : Audiensi Tertutup, Dema-Sema IAIN Kudus Pertanyakan Kebijakan Kampus yang Kurang Terbuka
Warek III, Ihsan menyambut senang akan adanya pelatihan desain grafis bagi anak-anak GenBi se Jateng-DIY. Hal ini tentunya, mengingat jasa desain grafis masih sangat dibutuhkan di era milenial ini.
“saya berharap, seluruh anggota GenBi Jateng-DIY sendiri dapat mengaplikasikan ilmu dari pelatihan desain ini. semoga bisa membuat sebuah desain yang bermanfaat”, ungkapnya sumringah.
Peserta pelatihan dari mahasiswa GenBi ketika menyimak materiDi tengah pandemi, diharapkan pelatihan desain grafis mampu menstimulasi mahasiswa GenBi agar tetap aktif produktif meski dengan keadaan yang terbatas. Pemateri pelatihan kali ini, diajarkan secara langsung oleh Harish Asfa, Mahasiswa UIN Walisongo Semarang.
Fokus pelatihan menggunakan aplikasi CorelDraw X5 yang sudah terkoneksi di laptop masing-masing peserta. Harish, sapaannya, menjelaskan materi-materi dalam pembuatan desain secara rinci.
Baca juga : Kolaborasi GenBi IAIN Kudus dan GenBi UNTIDAR Adakan Webinar Ekonomi
Harish mengungkapkan, pembuatan desain itu harus sederhana agar memudahkan untuk dipahami, " jangan sampai mempersulit orang yang melihatnya dalam memahami informasi yang kita sebarkan", tuturnya.
Setelah menyampaikan materi, Harish memberi kesempatan pada seluruh peserta untuk praktik membuat desain sendiri. Sesuai dengan materi-materi yang telah disampaikan sebelumnya.
Tiga peserta terbaik turut diumumkan untuk dapatkan apresiasi karena berhasil membuat desain yang menarik. Di antaranya Atep Iman dari UNTIRTA, Anastasia Cahaya Putri dari UEU HI dan Indrawan dari UNCP Sulawesi Selatan.
Di akhir acara Harish berpesan, jika seorang desainer ingin menghasilkan uang, perlu memperhatikan skill dan pemahaman marketing, "jangan lupa cek harga pasaran dari teman-teman sesama desainer lainnya, agar bisa mematok harga yang pas sesuai tingkat kesulitan pengerjaannya", tutupnya. (red)
No comments:
Post a Comment