Warta Journalizm

Warta Journalizm KPI IAIN Kudus

Post Page Advertisement [Top]

Jejak Sejarah HMPS KPI IAIN KUDUS Punyai 4 Divisi Ke-KPI-an

 Jejak Sejarah HMPS KPI IAIN KUDUS Punyai 4 Divisi Ke-KPI-an

Sebuah Feature perjalanan sederhana menelusuri jejak sejarah HMPS KPI dan 4 Divisi Ke-KPI-an terbentuk.

Oleh Fauza A’dhom F | 9 Juni 2021

Warta Journalizm, Kudus- Disebut sebagai salah satu Program studi (prodi) baru di Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam yang lahir pada tahun 2013 di IAIN kudus yaitu KPI (Komunikasi dan Penyiaran Islam). 

Sebagai wadah pengembangan bakat dan minat mahasiswa KPI, terbentuklah HMPS (Himpunan Mahasiswa Program Studi) KPI dengan memiliki empat divisi. Antara lain Divisi Jurnalistik (Warta Journalism), Divisi Videografi (Kofika), Divisi Penyiaran (RBM FM) dan Divisi Fotografi (Iris Photograph).

Sabtu, (5/6/2021), jam delapan pagi, cahaya Mentari dari timur lumayan hangat menyergap tubuh Saya. Sehingga sesegera mungkin Saya lakukan perjalanan jejak sejarah HMPS KPI kali ini.

Perjalanan hari pertama, Saya menemui seorang alumni dari prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam. Beliau merupakan salah satu demisioner. Ketua HMPS KPI pertama angkatan 2014, Noor Syarifuddin, di kediamannya jalan Kecapi, Kec. Tahunan, Kab. Jepara.

Syarif, sapaannya dalam Pertemuan tersebut membuat Saya menjadi lebih mengerti jati diri Himpunan Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam melalui penjelasannya.

Syarif mengingat, pertama kali yang dilakukan oleh kawan-kawan HMPS adalah belum melakukan apapun pada awal-awal semester. Tidak sedikit, mahasiswa rata-rata memilih prodi KPI pada pilihan kedua bukan yang pertama.

Lambat laun dari pihak Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam memberikan pengarahan untuk mengajak membuat video. Akhirnya, terciptalah hasil video adzan yang dibuat bersama pegawai kampus. Dari sini, semua bermula.

HMPS KPI Mulai Terbentuk 

Seiring berjalannya waktu, HMPS KPI mulai mengikuti Forkomnas (Forum Komunikasi Nasional) Wilayah III Jateng-DIY untuk pertama kali di UNISNU Jepara. Kala itu, delegasi dari HMPS KPI yang mengikuti sekitar 13 orang. 

"Tidak meminta dana dari pihak kampus, namun sumber daya sendiri. Dalam Forkomnas ada banyak hal yang didapatkan dari lomba jurnalistik, video pendek dan penyiaran radio", ungkapnya.

Setelah mendapat ilmu dari Forkomnas KPI, HMPS KPI mulai mendapatkan gambaran untuk membuat sebuah organisasi HMPS yang beranggotakan mahasiswa angkatan 2014 dan 2015. Oleh karenanya, terbentuklah HMPS KPI IAIN Kudus pada tahun 2016.

Tidak lama, dalam kurun waktu yang cukup, lahirlah empat divisi. Antara lain Kofika, Warna, Broadcast, dan Iris fotografi. Dibentuk serentak secara langsung dalam rapat terbuka. Awal mulanya dibentuk Warta Journalism, baru kemudian divisi lainnya mengikuti juga. Meskipun dalam angkatan tersebut belum ada pemberkasan.

Awalnya, struktur HMPS hanya terdiri dari Ketua Umum, Sekretaris, Bendahara dan Ketua empat divisi. Selain itu, sebelum organisasi HMPS terbentuk, dari prodi KPI sudah memberi fasilitas Laboratorium KPI yang memiliki fasilitas ruang siar, ruang produksi dan ruang pertemuan.

"Saya dan teman-teman dulunya tidak tau apa-apa. Setelah kegiatan tersebut, akhirnya kami memiliki keinginan untuk membuat sebuah wadah pengembangan skill KPI agar selanjutnya tidak bingung mau konsen apa", tuturnya. 

Pada awal kepeloporan HMPS KPI, memiliki hambatan. Menurut Syarif, hambatannya karena setiap orang ada yang aktif maupun pasif, "namanya orang banyak, ada yang aktif dan pasif. wajar untuk suatu organisasi, tapi yang patut diingat, organisasi harus dihidupi agar melek media sesuai dengan ranahnya KPI", pintanya.

Perjalanan Hari Kedua

Selanjutnya, perjalanan hari kedua, kali ini Saya ditemani salah seorang Rekan sejawat saya, Saifuddin, angkatan 2019 untuk menuju kota Rembang. Tepatnya desa Gunungsari kecamatan Kaliori di Kediamannya M. Kurniawan. Wawan, sapaannya juga termasuk demisioner HMPS KPI angkatan 2015 yang pernah menjabat sebagai Ketua HMPS KPI kedua tahun 2018.

Wawan menceritakan, rupanya dulu prodi KPI dipandang sebelah mata oleh mahasiswa lain bahkan birokrat kampus, "Karena pada saat itu masih prodi baru dengan UKT masih 400 ribu Rupiah persemester, sedangkan pada saat itu Prodi lain sudah menginjak 700 ribu Rupiah", ungkapnya. 

Selain itu, tambahnya, diangggap jurusan untuk orang-orang yang kurang pintar, karena pada saat itu hanya satu kelas. Setelah angkatan 2015, barulah muncul 3 kelas. Bahkan dalam waktu itu ada beasiswa khusus prodi sepi peminat.

Masa jabatan 2018 merupakan awal dari digelarnya Festival Komunikasi (FestKom) KPI. Membuat beberapa lomba antar mahasiswa KPI yang sesuai dengan konsentrasi per-divisi. Selain itu juga berani mendatangkan News Anchor Liputan 6 SCTV. 

Meskipun pada saat itu masih kekurangan personil, akan tetapi dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan dalam  organisasi. "Jurusan KPI dikenal dengan humble, karena tupoksi prodi KPI merupakan public sehingga kita gak akan bisa tampil di depan umum semisal acting jika tidak humble dan yang terjadi akan malu-malu", jelas Wawan. 

Dalam masa jabatan 2018, sudah memulai pengembangan yang lebih ditekankan pada administratif. Seperti membuat acara LPJ, Struktural, Juknis, dan berkas lainnya. Selain itu, tiap divisi sudah membuat tugas secara spesifik. Semisal divisi Penyiaran, memiliki program director, music director, script writer dan announcer produksi.

Setelah dirasa cukup, Saya dan Rekan berpamit pulang dari Rembang. Ditemani dingin sejuk udara Rembang sehabis guyuran air hujan pagi itu.

Perjalanan Hari Ketiga

Hari berikutnya, melanjutkan mencari informasi yang ketiga dari angkatan 2016 yaitu Muhammad Budi, di kediamannya di Kota kudus. Merupakan salah satu demisioner yang pernah menjabat sebagai Ketua HMPS KPI 2019. Di masa jabatan 2019 itu lebih memfokuskan agar semua divisi yang ada di HMPS KPI dapat berjalan secara beriringan dan bisa mengoptimalkan potensi-potensi yang ada pada setiap divisi. 

"Alhamdulillah ada beberapa prestasi yang di dapatkan dari kawan-kawan. Serta dapat bekerjasama dengan humas kampus, dan juga pernah dengan salah satu stasiun tv yaitu Simpang5 TV untuk membuat program saat  ramadan", kenang Budi, sapaannya.

Pelaksanaan Festkom yang kedua, sebenarnya perancangannya sudah dimulai dari angkatan 2016. Berhubung ada perubahan pada ad/art yang membuat kepengurusan 2016 harus sedikit lebih cepat selesainya. Dilanjutkan pada kepengurusan 2020 dan dilakukan pada masa jabatan Ketua baru saat itu, Millatul Mardhiyah.

Masa jabatan 2019 begitu singkat. Jadi, bisa dikatakan saat itu cukup menggambarkan situasi yang belum sepenuhnya memuaskan karena masa jabatan yang berakhir lebih cepat.

Perjalanan Hari Keempat

8 Juni 2021, saya mulai mencoba menghubungi demisioner Ketua HMPS yang ke-4, yaitu Millatul Mardhiyyah. Saya menghubunginya melalui pesan instan Whatsapp untuk menentukan janji temu. Akan tetapi, Milla, sapaannya saat itu sedang ke luar kota beberapa hari. Akhirnya Saya meminta izinnya membagikan pengalaman menahkodai HMPS KPI 2020 itu.

Menurutnya, saat itu HMPS berupaya menonjolkan 4 divisi agar semakin diminati oleh seluruh mahasiswa KPI. "Kita sadar tidak semua mahasiswa KPI pasti berasal dari background penyiaran, oleh karena itu, adanya upaya mengoptimalkan divisi agar banyak yang ikut serta, berpartisipasi dalam Divisi", tegasnya.

Saling keterbukaan satu sama lain berkomunikasi, divisi adalah HMPS, dan HMPS adalah divisi. "Maksudnya adalah saling memiliki, jika satu sama lain kesusahan, kita pecahkan bersama. Termasuk yang kami kembangkan adalah dengan adanya Departemen baru yaitu Produksi, untuk membantu mengelola divisi", katanya.

Pada saat itu, menurut pengakuannya beberapa ada yang menilai tentang divisi yang tidak popular maupun yang popular. Pemikiran seperti ini sudah dengan gigih dihilangkan. Hanya oknum saja yang membuat asumsi popular dan tidak popular. 

Di sisi lain, ia menegaskan Mindset yang harus dimiliki adalah Divisi dan HMPS itu menjadi satu. "Sebaiknya fokus saja ke situ, tidak usah ada pemikiran popular atau tidak, banyak yang gabung atau tidak. Divisi itu tujuannya untuk mengasah kreativitas kita sesuai dalam Prodi KPI dan pastinya untuk belajar", pintanya lagi. 

Pada masa jabatan 2020, kembali digelar Festkom KPI II. Tidak jauh beda dari tahun sebelumnya, hanya menambahkan bintang tamu yang dulunya satu dan menjadi dua. News Anchor Net TV dan Sutradara Film yang dibintangi Roger Danuarta dan Cut Meyriska.

Selain itu, memberikan waktu untuk Launching Logo KPI dan 4 divisi, serta pemberian penghargaan bagi pembuat logo-logonya. 

Pemaknaan Logo prodi KPI dan 4 Divisi Ke-KPI-an

Diawali tahun 2016, HMPS KPI beranggotakan para Mahasiswa angkatan 2014-2015 Komunikasi dan Penyiaran Islam yang diketuai oleh Noor Syarifuddin.

Pada tahun itu, tercipta logo KPI untuk pertama kalinya. Logo KPI diciptakan oleh Miftakhul Huda salah satu mahasiswa KPI 2014.


Makna Logo KPI

Dibawah KPI terdapat Dakwah dan Komunikasi. Ini bermakna KPI merupakan bagian dari Fakultas Dakwah dan komunikasi Islam

Lihat dalam logo, maksutnya meliputi warna dalam IAIN adalah warna-warna jurusan dalam IAIN Kudus

Huruf KPI merupakan Prodi basic penyiaran

Diagfragma dalam huruf (i) dalam KPI merupakan komponen dari lensa kamera, yang menunjukan identitas KPI, tidak hanya menyiarkan umun tetapi juga dakwah islam. 


Makna Logo Warta Journalism

Warta Journalism (Warna) adalah divisi jurnalistik. Logo ini diciptakan oleh Fathur Rokhman, S.Sos dan M. Firman Noor Riyadi.

Kata Warna itu diambil dari kalimat WARta jourNAlism. Font pada huruf warna, dibuat berbeda warna juga. Ini bisa diartikan jika Warta Journalism itu tidak hanya tentang jurnalistik, tapi juga bisa merambah ke dalam broadcasting, fotografi, dan videografi. 

Jadi, bisa dikatakan Warta Journalism itu mencakup semuanya dengan lingkupnya yang sangat luas.


Makna logo Iris Photograph

Logo Iris (divisi fotografi) diciptakan Ahmad Auliya Asror, angkatan 2014.

Logo IRIS berasal dari kata Imaginary Reflex in Sense, maknanya adalah setiap hasil dari potret kamera mempunyai sense atau makna atau pesan yang terkandung di dalamnya.

IRIS juga bermakna apertur dalam kamera atau bisa disebut diafragma seperti ikon dalam logo di atas tulisan IRIS. Dalam logo terdapat tulisan Photography Division, menunjukkan bahwa ini adalah divisi fotografi.

Makna logo Kofika

KOFIKA (Komunitas Film Kampus) adalah divisi videgrafi. Logo ini diciptakan oleh Miftakhul Huda angkatan 2014. Uraiannya sebagai berikut:

Tombol play : Bukan hanya bisa dinikmati, akan tetapi juga membuat sebuah karya video.

Cangkir atau wadah berbentuk gulungan film: kofika merupakan wadah inspirasi (yang bisa diibaratkan cangkir kopi) untuk belajar membuat film.

Intinya kofika itu merupakan sebuah wadah untuk membuat film yang bisa dinikmati tidak hanya membuat-buat saja.


Makna logo RBM FM

RBM FM (Divisi Penyiaran) diciptakan oleh M. KURNIAWAN angkatan 2015.

RBM memiliki makna: warna latar hijau bermakna kita KPI yang berasal dari kampus hijau IAIN Kudus. Tulisan RBM berarti Radio Bermutu dan Bermanfaat. Tulisan dengan warna putih artinya bersih. Diartikan jika Radio sebuah media penyiaran yang harus menyiarkan informasi dengan bersih, jujur sesuai dengan fakta.

Perjalanan Hari Kelima 

Khusnul Hidayah, merupakan narasumber terakhir saya kali ini. Saya menghubunginya melalui pesan instan Whatsapp. Perempuan yang kerap disapa Aya itu merupakan angkatan 2018 dan tengah menjadi ketua umum HMPS KPI. Memiliki Motivasi untuk menggerakan organisasi, "siji wadah ojo pecah". 

Untuk tahun ini, ada penambahan struktur organisasi. Semula ada Dept. Humas, Dept Produksi, dan 4 Divisi. Kini ada penambahan Departement Litbang atau Literasi dan Pengembangan.

Pada tahun 2021 upaya ingin ditonjolkan adalah hubungan relasi yang lebih kompak. Selain itu ingin menekankan dalam teamwork. Karena keduanya akan membawa ke hal yang lebih mudah mewujudkan visi dan misi bersama.

"Perkembangan demi perkembangan telah saya pahami. Saya menemui dan bercengkrama dengan berbagai angkatan yang berbeda", akunya. 

Tahun 2021 ini, fasilitas di Laboratorium HMPS KPI sudah memiliki peralatan yang memadai. Berupa penambahan komputer, lighting, kamera dan alat penunjang syuting lainnya. "Semoga bisa segera dimanfaatkan, mengingat pandemi masih menjadi penghalang kegiatan di kampus", harapnya.

Akhirnya, feature perjalanan sederhana Saya berakhir juga tentang rekam jejak sejarah dibentuknya HMPS KPI. Walau masih jauh dari sempurna, semoga bisa memberi manfaat bagi siapapun. Organisasi harus diingat tiap perjalanannya, agar generasi selanjutnya dapat melanjutkan perjuangan yang lebih baik. Semoga.

No comments:

Post a Comment