Warta Journalism, Zoom- Kecerdasan digital di era sekarang ini menjadi skill yang wajib dipunyai bagi setiap manusia yang memiliki perangkat pintar di genggaman masing-masing.
Perangkat pintar tak lantas membuat semua pengguna bisa bijak memakainya. Tak sedikit masyarakat Indonesia yang melakukan banyak hal yang mengganggu sesama. Masih banyak hoax, konten ujaran kebencian, penghinaan SARA dan lainnya tersebar di Sosial Media.
Untuk itu, Siberkreasi sebuah akun komunitas Instagram yang sering mengedukasi dengan gerakan Nasional Literasi Digital. Selain itu juga mendukung & menyebarkan konten positif di media sosial menginisiasi dengan mengadakan sebuah webinar peluncuran mata kuliah kecerdasan digital melalui Zoom kerjasama dengan Kemkominfo dan CFDS UGM, Jumat (20/08/2021).
Kali ini, Iqbaal Ramadhan, aktor dan musisi muda bertalenta menjadi narasumber yang berdaya tarik utama. Sehingga acara ini antusias diikuti 12 ribu peserta dengan disediakan sebanyak 5 room. Masing-masing room diisi banyak peserta yang antusias mengikuti.
Selain itu, Dirjen Aplikasi dan Informatika Kemkominfo, Semuel A. Pangerapan didapuk menjadi narasumber lainnya yang menjelaskan tentang kecerdasan digital serta program pemerintah yang akan dicanangkan ke depan.
"Perlu kelas-kelas seperti ini. Saya cukup senang diadakannya acara ini. Kecerdasan digital berperan untuk membantu menggerakkan berbagai sektor yang bersifat robotik. Karena manusia adalah centernya", jelasnya sebagai pesan pembuka pada peserta webinar.
Lebih lanjut, menurutnya Indonesia perlu persiapan dengan adanya Digital agent yang menyebarkan literasi digital untuk menuju era baru. Perlu kesadaran baru dan pengetahuan baru.
Selain itu, Sammy, sapaannya berharap, 50 juta masyarakat dari 271 juta masyarakat Indonesia sudah diliterasi digital dengan harus adanya sebuah gerakan. Agar tervaksin dari hoax, konten-konten negatif dan sebagainya.
"Keterlibatan SDM pada kecerdasan digital dimulai sejak pemerintahan pak jokowi, Indonesia perlu kecerdasan artifisial. Dan Indonesia nantinya kan punya 3 satelit, semoga bisa membuat Indonesia menjadi produktif. Indonesia maju dimulai dari kamu", tutupnya.
Di sisi lain, Iqbaal Ramadhan membagikan pengalamannya bersosial media dari sisi anak muda. Iqbaal merasakan dampak kuliah online karena pandemi yang dirasakan kebanyakan anak.
"Harus lebih menghargai dosen. Kita sebagai anak muda udah terbiasa megang gadget, belum tentu orang-orang di atas kita terbiasa, seperti dosen harus beradaptasi. Sedih lagi kalo pas ada kelas nge-zoom kayak gini, layar mahasiswanya hitam semua. Diam semua. Kan kasihan, gimana kalo kita di posisi mereka", beber Iqbaal.
Iqbaal juga berpendapat, kecerdasan digital itu sangat penting dalam bersosial media. Pasalnya, perlu adanya berfikir kritis untuk menyaring apa saja yang tidak boleh dibagikan di sosial media dan apa saja yang perlu diambil manfaatnya.
"Semakin familiar semakin cakap untuk menyadari . Penting untuk sadar, be mainful siapa yang bisa liat post kita. Apakah bisa menyakiti orang lain. Harus dipikirkan sebelum memutuskan go public. Harus sadar teknologi", jelasnya.
Di akhir, Iqbaal membagikan tip dan trik produktif di sosial media. Mengatur waktu di tengah berbagai kesibukan antara kuliah dan berkarir, "pilihlah konten-konten yang menginspirasi, jangan liat satu konten yang kamu suka aja tapi explore lebih luas lagi dan aplikasikan. Seperti saya yang saya aplikasikan ke konten Youtube membagikan kegiatan di studio musik saya dan sebagainya", pungkas Iqbaal.
Dari awal sampai akhir, acara milik Siberkreasi ini dikemas modern dan apik meskipun melalui Zoom. Sertifikat juga segera bisa didapatkan setelah mengisi post test yang linknya dibagikan setelah acara. (niss)
No comments:
Post a Comment