Pelantikan dan Upgrading GenBI IAIN Kudus

Warta Journalizm, Kampus - Komunitas Generasi Baru Indonesia Komisariat Institut Agama Islam Negeri Kudus (GenBI Komsat IAIN Kudus) melaksanakan Pelantikan dan Upgrading pengurus baru GenBI IAIN Kudus Tahun 2022/2023. Kegiatan yang mengusung tema "Continuing The Way of Struggle to Become Organizations that Give Benefits to Society" berlangsung di Gedung SBSN Lantai 1 pada Senin, 24 Oktober 2022.

Prosesi pelantikan berjalan dengan khidmat dan turut dihadiri oleh 65 peserta dari anggota GenBI IAIN Kudus Tahun 2022/2023 serta beberapa tamu undangan. 

Ketua GenBI IAIN Kudus Tahun 2021/2022, Najib Iqom El Hikam, resmi dan sah menyerahkan jabatannya kepada Ketua GenBI Tahun 2022/2023, Muhammad Rafi Roykhan. 

Dalam sambutannya, Rafi menyebutkan bahwa tantangan GenBI tahun 2023 nanti akan lebih berat. 

"Pada tahun 2022 GenBI IAIN Kudus sudah menjadi GenBI paling unggul se-Koordinator Komisariat (se-Korkom) Semarang. Hal ini menjadikan pengurus ditahun ini harus lebih konsisten. Organisasi diibaratkan sebuah pohon, dimana sebuah pohon yang sudah tumbuh, maka perlu kita rindangkan. Mari kita anak pinangkan agar sebuah organisasi menjadi lebih maju," katanya. 

Lebih lanjut, Pembina II GenBI IAIN Kudus, Sutanto, M. Kom mengucapkan terimakasih kepada GenBI Tahun 2021/2022 yang telah menjalankan tugasnya dengan baik. 

"Beasiswa BI merupakan beasiswa yang paling sulit untuk didapatkan, karena proses perjalanannya yang membutuhkan waktu banyak dan proses yang agak sulit. Terimakasih banyak kepada GenBI Tahun 2021/2022 yang telah menjalankan tugasnya dengan baik, untuk kepengurusan tahun ini lanjutkan estafet prestasi kalau bisa lebih baik. Tingkatkan program ke-GenBI-an dan juga program ke-Institut-an. Galilah potensi akademik dan non akademik. Jadikan prestasi itu menjadi our way of life dalam organisasi," jelasnya. 

Hal yang sama pula disampaikan Pembina I GenBI IAIN Kudus, Dr. H. Kisbiyanto, S. Ag., M. Pd., dimana dalam kepengurusan GenBI dari waktu ke waktu harus ditingkatkan kuantitas dan kualitasnya. 

"Review kegiatan yang lalu dan kembangkan. Harus ada nilai tambah dari kegiatan sebelumnya. Selain itu, apapun yang kita lakukan niatkan dengan sedekah umur, yang dinilai dengan ibadah," ujarnya. (Sephia)