Warta Journalizm

Warta Journalizm KPI IAIN Kudus

Post Page Advertisement [Top]

Mahasiswi BKI IAIN Kudus Gelar Pelatihan Pembuatan Tape di Sentra "Margo Laras" di Pati

Mahasiswi BKI IAIN Kudus Gelar Pelatihan Pembuatan Tape di Sentra "Margo Laras" di Pati

 


Mahasiswi Bimbingan Konseling Islam (BKI) IAIN Kudus telah mengadakan pelatihan pembuatan tape singkong yang diselenggarakan pada Jumat, 12 Mei 2023 di Aula Sentra "Margo Laras" Pati. Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk tugas pada mata kuliah Rehabilitasi dan Pekerjaan Sosial yang diampu oleh Heny Kristiana Rahmawati, M. Pd. I. yang juga ikut serta mendampingi para mahasiswi selama kegiatan tersebut.

Pelatihan pembuatan tape singkong ini diperuntukkan bagi para Penerima Manfaat (PM) yang bertujuan untuk membantu pemulihan, sebagai upaya rehabilitasi guna mengembangkan pola pikir, pengetahuan, dan keterampilan bagi PM sehingga dapat diterapkan serta menjadi peluang usaha ketika kembali ke lingkungan masyarakat.

Giri Purwono, salah satu pekerja sosial di Sentra "Margo Laras", mengingatkan, bahwa tidak semua PM di sini dapat berkontribusi karena keterbatasan, namun antusias yang dikeluarkan lima belas sangat luar biasa. Mereka justru ingin tahu, belajar serta mencobanya.  

Kegiatan ini diawali dengan fun games sebagai hiburan dan melatih fokus para PM, dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan tape singkong dari tahap awal sampai akhir. Lalu, ditutup dengan acara 'Bincang Hangat' dimana para mahasiswi melakukan konseling kepada para PM.

"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa menjadi sarana para mahasiswa untuk mengetahui lebih jauh bagaimana peran pekerja sosial dalam rehabilitasi di instansi sosial, selain itu diharapkan juga dapat memberi banyak manfaat kepada para PM sehingga dapat dijadikan peluang usaha ketika sudah dipulangkan nanti", ujar Heny.

Salah satu mahasiswa, Anggih Yulia Pramesti, juga menambahkan, "Tentunya dengan keadaan mereka yang memiliki keterbatasan menjadi sedikit kendala selama kegiatan, kami harus mengkondisikan keadaan agar dapat tetap berjalan dengan keinginan, dan tentunya ada beberapa PM yang kurang aktif dalam kegiatan. Kami juga harus menumbuhkan rasa kepercayaan pada PM agar mereka dapat mengikuti kegiatan, tetapi tidak sedikit PM yang aktif membuat dan membantu kami dalam merebus, memotong dan kegiatan pembuatannya. Mereka yang aktif sudah sangat baik menangkap perintah dari kami. Banyak pelajaran yang kami dapat dari PM dari bagaimana mereka berperilaku, bagaimana mereka menangkap pesan dari kami, dan banyak sebagainya. Kami sangat berharap ketika mereka kembali ke masyarakat mereka mendapatkan penerimaan dari lingkungan sekitarnya dan semoga pelatihan yang kami adakan dapat dipraktikkan dengan sebaik-baiknya." (Am)

No comments:

Post a Comment