Meriahkan Dies Natalis, HMPS BKI Adakan Seminar Nasional

Dokumentasi : (Ella/warna)

Warta Journalizm - Kudus, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Bimbingan Konseling Islam (BKI) selenggarakan seminar nasional pada Senin (29/05/2023) di gedung PKM Kampus Barat. Dengan mengambil tema Business Counseling, Why Not?, kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yakni Agus Setiawan, S.Pd., M.Pd. dan Atika Ulfia Adlina, S.Sos., M. S.I.

Agus Setiawan, S. Pd., M. Pd. selaku narasumber pertama menyampaikan hal terkait menggali passion guna bisa memilih bisnis konseling yang ditentukan. 

"Kita harus menemukan passion dalam diri kita lalu mengenalinya. Tak hanya itu, cari spesialisasi bakat diri dan kembangkan. Dengan hal tersebut tentunya kita akan menemukan passion dalam diri yang bisa dijadikan bisnis konseling," ucap Sekretaris Prodi Bimbingan Konseling Universitas PGRI Semarang. 

Lebih lanjut, Agus menyampaikan bahwa kita harus mengikuti perkembangan zaman yang ada.

"Di era sekarang ini zamannya digital platform, maka kita bisa memanfaatkannya dan tentunya kita harus senantiasa berpikiran terbuka," tambahnya.

Dokumentasi : (Ella/warna)

Atika Ulfa Fadlina, S. Sos., M. S. I., selaku narasumber kedua menyampaikan ragam bisnis konseling dan skill yang harus dimiliki guna mendukungnya.

"Bisnis konseling yang bisa dicoba adalah star up counseling, cyber counseling, podcast, bi-ling, health training dan lain-lain. Tak hanya itu, sebagai upaya mendukung bisnis konseling tersebut tentunya harus dibarengi skill, yakni komunikasi, fleksibilitas, empati, problem solving, konflik resolution, cooperation, stress management, dan decision making," tutur Kepala Pusat Layanan Pengembangan Karir dan Tracer Study Alumni.

Sebagai penutup, Atika membagikan sejumlah tips untuk mempromosikan bisnis star up konseling.

"Dengan memanfaatkan media sosial, kerjasama dengan influencer, membuat konten yang menarik, serta membangun hubungan personal dengan konsumen merupakan sejumlah tips yang bisa dilakukan dalam rangka mendukung dan mempromosikan bisnis konseling," (Ella)