Warta Journalizm

Warta Journalizm KPI IAIN Kudus

Post Page Advertisement [Top]

Student Action Laksanakan Youth Sosial Expedition ke 6 di SDN 02 Ngadas Malang

Student Action Laksanakan Youth Sosial Expedition ke 6 di SDN 02 Ngadas Malang

Student Action gelar kegiatan Youth Social Expedition (YSE) yang ke 6 di Dusun Jarak Ijo Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo Malang Jawa Timur pada tanggal 01-06 Mei 2023. Ada 6 volunteer yang ikut dalam pengabdian tersebut. Ke-6 volunteer tersebut yaitu A. Syahrul Adzim (UIN Malang), Marfu'atul Mahiroh (IAIN Kudus), Teresa Avilla A. P. (UGM), Ika Karissma (UNNES), Rico Wahyu E. Y. (STAH N Mpu Kuturan Singaraja), dan Yayan Hidayat (Universitas Siliwangi) sekaligus founder dan fasilitator.

Founder Student Action, Yayan Hidayat menjelaskan bahwa YSE merupakan program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi oleh Student Action. Program ini berfokus pada kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh para pemuda terbaik dengan latar belakang disiplin ilmu yang berbeda dari berbagai daerah di Indonesia. 

"Peserta dipilih berdasarkan kemampuannya yang luar biasa pada setiap proses seleksi serta ketertarikannya dalam bidang sosial dan pengabdian masyarakat," ungkap Yayan.

Dengan jumlah volunteer 6, pengabdian ini difokuskan dalam bidang pendidikan dan lingkungan yang bertempat di SDN 02 Ngadas Malang. Salah satu volunteer dari IAIN Kudus, Marfu'atul Mahiroh, mahasiswa program studi Tadris Matematika yang sekaligus koordinator bidang pendidikan ini mengatakan bahwa ia tertarik program ini karena ingin menambah pengalaman dan relasi, terlebih karena lokasi pengabdian pun masih di pulau Jawa.

"Ini adalah kegiatan pertama saya yang mengharuskan saya berani untuk pergi sendiri meski saya perempuan. Karena lokasi masih di pulau Jawa, bisa menjadi permulaan untuk saya menjelajah setelahnya," tutur Mahir.

Kegiatan ini juga menjadi wadah juga untuknya mempraktikkan teori ilmu pendidikan yang telah ia dapatkan di perkuliahan. Adapun program yang dilaksanakan meliputi sosialisasi sampah, pemanfaatan sampah menjadi karya kolase, pembuatan plang informasi cerdas pemilahan sampah, dan tentunya mengenal anak-anak di sana dengan cita-citanya.

Selain itu kegiatan ini dilakukan agar setiap peserta bisa mengenal budaya serta potensi wisata yang ada di daerah pengabdian, yaitu tentang suku Tengger yang bermula dari kisah Rara anteng dan Jaka seger, kemudian ditutup dengan kunjungan wisata ke puncak gunung Bromo.

Meskipun singkat, program tersebut harapannya bisa bermanfaat dan berkesan bagi anak-anak dan bapak/ibu guru di sana. 

"Harapan saya ketika kami ataupun saya pribadi berkunjung kembali ke desa ataupun SD N 2 Ngadas ini bisa di terima/disambut kembali dengan baik oleh bapak/ibu guru dan siswa-siswi di sini," harapnya. (Ami)



No comments:

Post a Comment