Warta Journalizm-Kudus, Mahasiswa PPL(Praktik Pengalaman Lapangan) prodi pengembangan masyarakat islam, IAIN Kudus terlibat pada pendampingan posyandu yang ada di Desa Piji, kecamatan dawe kabupaten kudus. Sabtu (22/07/2023).
Posyandu (pos pelayanan keluarga berencana kesehatan terpadu) adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh, dan untuk masyarakat yang dibantu oleh tenaga kesehatan. Tujuannya yaitu melayani balita (imunisasi, timbang, berat badan) dan orang usia lanjut (posyandu lansia).
Posyandu di desa piji ini sering dilaksanakan sebanyak 8 kali diberbagai RW selama satu bulan. Mahasiswa PPL turut membantu melancarkan kegiatan posyandu nusa persada di RW 09 dukuh Benter, Desa Piji, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.
Selanjutnya di saat posyandu, bidan Nanik dibantu dengan tim puskesmas melakukan penyuluhan gizi, menimbang berat badan balita, ukur tinggi badan balita, pemberian vaksin.
“antusias warga Piji sangat baik, dan kondisi balitanya juga baik tapi ada 1 yang terkena stunting, tapi sudah mendapatkan penanganan dari kami,” ucap Nanik.
Salah satu warga mengatakan bahwa dengan adanya posyandu ini dapat membantu orang tua untuk mengetahui kondisi perkembangan anak tiap bulannya mulai dari tinggi badan dan berat badanya sampai kondisi kesehatannya.
“dengan adanya posyandu ini bagus, jadi, kami sebagai orang tua tau kondisi kesehatan anak kami, harapan saya semoga dengan adanya posyandu bulanan ini anak-anak balita di Desa Piji tidak terkena gizi buruk, stunting atau penyakit balita lainnya,” harap Ida selaku warga Desa Piji.
Pelaksanaan Pendampingan posyandu ini menjadi salah satu program menarik yang dilaksanakan mahasiswa PPL prodi Pengembangan Masyarakat Islam. Dari pendampingan inilah mahasiswa mendapat pengetahuan yang tidak didapatkan di bangku perkuliahan dan pengalaman yang berguna untuk kehidupan kedepannya bersama masyarakat.
No comments:
Post a Comment