Warta Journalizm-Kudus, Mahasiswa program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam adakan penyuluhan terkait literasi digital di SMKN 1 Kudus, penyuluhan ditujukan kepada siswa-siswi kelas Sembilan pada Kamis (19/10/2023) lalu. Penyuluhan ini adalah tugas Ujian Tengah semester (UTS) pada mata kuliah Public Speaking yang diampu oleh Primi Rohimi, S.Sos., M.S.I.
Sani, selaku guru bimbingan konseling (BK) SMKN I Kudus berterima kasih atas diadakannya kegiatan penyuluhan tentang literasi digital yang diharapkan akan membawa manfaat dikemudian hari. Pesatnya teknologi yang berkembang saat ini dapat menimbulkan kekhawatiran akan bahaya yang akan timbul setelahnya, dengan penyuluhan ini siswa-siswi diharapkan agar lebih bijak dalam berteknologi karena banyaknya kasus orang yang membutuhkan mental health setelah mendapat komentar buruk dari netizen, bahkan ada juga yang sampai melukai dirinya dikarenakan komentar-komentar yang terkadang belum valid kebenarannya.
“Gadget ini memberikan manfaat tapi tak jarang pula memberikan dampak negatif, sebelum kita menyebarkan suatu berita perlu adanya literasi pertama perkuat iman dan yakin kan diri kita bahwa yang kita sebarkan harus suatu kebenaran, pahami situs-situs ambigu maksutnya situs yang berpotensi menyebarkan kebohongan atau hoaks agar kita tidak ikut menyebarkannya, baca terlebih dahulu, cek lebih dalam, temukan fakta lalu sebarkan berita yang sudah valid kebenarannya.” Jelas Shilfina Firdatus Sholikha selaku pemateri pada kegiatan penyuluhan tersebut. (am)
No comments:
Post a Comment