Literasi digital menjadi aspek yang semakin penting dalam kehidupan
kita saat ini. IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama) Desa Jontro
Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati mengadakan penyuluhan literasi digital
pada hari Jum’at (19/10/23) di Musala Al Hidayah. Tujuan kegiatan ini untuk menyampaikan
pemahaman kepada pelajar NU mengenai penggunaan teknologi digital secara aman
dan bijak. Penyuluhan literasi digital dihadiri oleh IPPNU Desa Jontro.
Kegiatan ini dipandu oleh Mahasiswi IAIN Kudus Prodi Komunikasi dan Penyiaran
Islam, Nia Mir’atun Nisa’.
Dalam
penyuluhan ini, Nia Mir’atun Nisa’ memberikan penjelasan mengenai pentingnya
literasi digital dan jejak digital positif bagi pelajar NU. Pentingnya literasi digital bagi pelajar NU
diantaranya:
1. Mampu menciptakan komunikasi yang efektif
2. Penyebaran pesan agama adalah memberi pelajar NU alat untuk
menyebarkan pesan agama dan nilai-nilai NU dengan lebih efektif melalui media
sosial, situs web, dan platform daring lainnya.
3. Pengembangan komunitas dan jaringan dalam rangka memahami dan
menyebarkan ajaran agama, literasi digital memungkinkan pelajar NU untuk
berkomunikasi dan berkolaborasi dengan anggota komunitas dari seluruh wilayah
melalui internet.
4. Peningkatan produktivitas.
Selain itu pemanfaataan jejak digital positif bagi pelajar NU seperti mengembangkan konten positif, membuat konten atau video yang menarik. Storytelling menggunakan media sosial untuk menceritakan pengalaman anggota organisasi yang dapat menginspirasi orang lain. Sebagai bahan literasi dan merekap data.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada Pelajar NU, terkhususnya IPPNU Desa Jontro mengenai penggunaan teknologi digital dengan bijak dan aman. Diharapkan IPPNU Desa Jontro dapat mengaplikasikan pengetahauan yang didapat dalam kehidupan sehari-hari maupun oraganisasi NU.
No comments:
Post a Comment