“LITERASI DIGITAL” Tingkatkan Semangat Berkarya, Sebarkan Kebenaran (UTS dan Pengabdian kepada Masyarakat)

Warta Journalizm, Kudus - Mahasiswi IAIN Kudus dari prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam D3, Ana Yunia Sari mengadakan kegiatan penyuluhan terkait literasi digital dengan mengusung tema “Semangat Berkarya, Sebarkan Kebenaran”. Kegiatan ini dilakukan pada hari Senin, 23 Oktober 2023 di ruang Laboratorium Komputer MTS NU Baitul Mukminin, Getas Pejaten, Kudus. Penyuluhan berlangsung dengan diikuti peserta dari kelas 8 yang berjumlah sekitar 40 siswa. Pada kegiatan penyuluhan yang dilakukan Senin pagi (23/10), para siswa sangat antusias dan semangat tinggi untuk mengikuti penyuluhan tersebut.

Pemateri, Ana Yunia menjelaskan mengenai pemaknaan dari literasi digital, dampak penggunaannya, manfaat yang didapat dari literasi digital yang digunakan. “Mengingat sekarang ini revolusinya 4.0 era serba digital, jadi kita harus bijak dalam menggunakan digital. Memilih dan memilah informasi yang tersebar, mana yang baik, mana yang sampah itu sangat penting untuk diri kita agar tidak terjerumus ke hal yang negatif”.

Kemudian di akhir sesi pemateri menjelaskan, terdapat tanya jawab yang ditujukan kepada tiga orang, salah satunya bernama Naila Syifa. Dari pihak sekolah, Akhyadi sebagai kepala sekolah MTS NU Baitul Mukminin mengucapkan terimakasih atas kepercayaannya kepada penyuluh yang sudah memilih sekolah ini pada kegiatan penyuluhan literasi digital, sehingga siswa-siswi lebih banyak mengetahui terkait hal-hal penggunaan yang bijak dalam berliterasi digital.

Kegiatan penyuluhan ini dilakukan untuk memenuhi salah satu tugas ulangan tengah semester pada mata kuliah public speaking yang diampu oleh ibu Primi Rohimi, S.Sos., M.S.I.. Dari kegiatan tersebut ada salah satu murid yang mengatakan kepada saya, “Mbak, nanti waktu PPL kesini aja ya”, hal tersebut membuat saya untuk tidak bisa menahan senyum karena ada dua hal, yaitu yang berarti saya diterima dengan baik dan dihargai ketika penyuluhan dan yang terakhir karena prodi saya Komunikasi dan Penyiaran Islam yang artinya ketika PPL tidaklah mengajar. (AM/AY)