Warta Journalizm, Kudus-Mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) IAIN Kudus melakukan penyuluhan terkait literasi digital akan pentingnya beretika dalam menggunakan media sosial. Penyuluhan tersebut ditujukan kepada siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah NU Tarbiyatul Islam Kudus pada Sabtu, (21/10/23). Penyuluhan ini merupakan bagian dari tugas ulangan tengah semester mata kuliah public speaking yang diampu Primi Rohimi, S.Sos., M.S.I.
Peserta penyuluhan yakni siswa-siswi kelas 6B MI NU Tarbiyatul Islam Kudus yang berada di ruangan kelas. Kepala sekolah, Mu’asaroh menyampaikan bentuk terimakasih atas diadakannya kegiatan penyuluhan terkait literasi digital tentang beretika dalam bermedia sosial.
"Saya berterimakasih atas diadakannya penyuluhan ini karena mengingat begitu pentingnya menjaga etika saat menggunakan media sosial," ucap Kepala MI NU Tarbiyatul Islam.a
Kegiatan penyuluhan ini dikikuti oleh 31 siswa-siswi. Penyuluhan ini dilakukan guna memberikan pemahaman siswa-siswi supaya bijak dan beretika dalam menggunakan platform media sosial.
Mahasiswa yang akrab disapa Luthfi itu memberikan penyuluhan tentang beretika dalam bermedia sosial. Selain itu, penyuluhan ini juga dilakukan untuk memberikan manfaat kepada siswa-siswi khsusunya kelas 6B terkait manfaat beretika dalam bermedia sosial.
“Penyuluhan kali ini saya memberikan materi terkait seberapa pentingnya beretika dalam menggunakan media sosial dalam dunia pendidikan, selain itu dengan berkembangnya teknologi saat ini yang begitu pesat maka lebih cenderung menjadikan khususnya bagi pelajar dalam menggunakan handphone. Oleh sebab itu, saya juga mengimbau kepada mereka untuk selalu bijak dan beretika saat menggunakan media sosial, karena hal tersebut sangat penting bagi diri kita atau bagi seseorang yang menerima segala informasi dari kita," jelas Luthfi selaku pemateri pada penyuluhan tersebut.
No comments:
Post a Comment