Warta
Journalism, Kampus- Kudus, (1/11/2023) Sejumlah
Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam semester 3 Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Kudus mengadakan kegiatan kunjungan di Badan Pusat Statistik
(BPS). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah
Metodologi Penelitian yang diampu oleh Primi Rohimi, S. Sos., M. S. I.
Kegiatan kunjungan kali ini yang diwakili oleh 5 orang
mahasiswa bertujuan untuk mengetahui secara mendalam tentang metode penelitian
yang digunakan bps dalam pengolahan data.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kudus menerapkan
beberapa metode untuk pengumpulan data statistik di Kabupaten Kudus. Salah satu
metode yang paling sering digunakan adalah metode survei.
Rina Mulyani, Korfung IPDS Statistisi Muda
menjelaskan,bahwa pengumpulan data
yang dilakukan
Badan
Pusat
Statistik meliputi banyak hal. BPS Kudus juga mengambil data
dari Produk
Domestik
Regional
Bruto (PDRB).
“Jadi di BPS itu pengambilan datanya bisa dari data
PDRB seperti data produksi pertanian, data industry, data konsumsi, data
pengangguran dan sebagainya,” terang Rina Mulyani ketika diwawancarai di Kantor
BPS Kudus.
Rina Mulyani juga menjelaskan bahwasannya metode
kuantitatif di BPS Kudus dapat diterapkan pada jenis data survey atau sensus
penduduk secara berkala. Sedangkan teknik pengumpulan yang dilakukan BPS Kudus,
memakai teknik penyebaran angket, wawancara, dan perpaduan keduanya.
“Kami butuh sampel beberapa untuk diambil data yang
harus jadi target pengumpulan data di lapangan, selanjutnya kita dapat
sampelnya tadi kita wawancara, responden,” jelas Rina.
Dalam proses pengolahan data, BPS Kudus menggunakan
teknologi Computer-assisted Personal Interviewing (CAPI). Data perolehan
dari CAPI kemudian diolah dan dikumpulkan dalam bentuk data.
Rina melanjutkan, salah satu metode terbaru yang
digunakan oleh BPS adalah survei online. Survei ini berfungsi untuk mempermudah
dan mempercepat pengumpulan data.
“Masyarakat dapat mengisi survei secara daring, yang
kemudian akan diolah dan dianalisis oleh BPS,” sambungnya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa hasil pengumpulan data
statistik yang dilakukan oleh BPS Kudus nantinya akan mampu diakses oleh
masyarakat luas melalui website Berita Resmi Statistik (BRS). (C3 KPI)
No comments:
Post a Comment