Warta Journalizm-Kudus, Dalam upaya meningkatkan pemahaman literasi digital di kalangan siswa, Muhammad Nuris Syaikhoni, Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam mengadakan penyuluhan yang bertema literasi digital. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, (21/10/2023) bertempat di Masjid Jami Salak. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada siswa mengenai cara menggunakan media sosial dengan bijak. Kegiatan ini juga untuk memenuhi tugas mata kuliah Public Speaking yang diampu Primi Rohimi, S.Sos., M.S.I.
Nuris dalam penyuluhannya menyampaikan cara menggunakan media sosial dengan bijak.
"Selalu melindungi data pribadi, menggunakan bahasa yang sopan saat menggunakan media sosial dan tidak menyebarkan berita hoax," tambahnya.
Dalam penyuluhannya, Nuris juga menjelaskan adanya dampak positif dan dampak negatif penggunaan handphone secara berlebihan.
"Dalam satu hari, kita hanya boleh menggunakan handphone selama 1-2 jam saja agar dapat mengoptimalkan dampak positif dan menghindari dampak negatif," imbuhnya.
Sepanjang kegiatan, para pemuda Masjid Salak memperhatikan materi secara seksama, dan mengikuti sampai akhir. Di akhir materi, Nuris juga memberikan kuis dan hadiah bagi yang dapat menjawab kuis tersebut. Penyuluhan literasi digital ini merupakan langkah proaktif dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan dan peluang di era digital. Diharapkan, pemahaman yang diperoleh dapat membawa dampak positif bagi anak anak dalam menggunakan teknologi secara bijak dan
No comments:
Post a Comment