Warta Journalizm

Warta Journalizm KPI IAIN Kudus

Post Page Advertisement [Top]

Mahasiswa bersuara, Dema FDKI IAIN Kudus gelar Dialog Interaktif

Mahasiswa bersuara, Dema FDKI IAIN Kudus gelar Dialog Interaktif

 

Kamis, 29 Februari 2024, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAIN Kudus kembali mengadakan Dialog Interaktif dalam rangka mewadahi suara mahasiswa terkait permasalahan yang ada di Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI). Dalam hal ini, Dema melibatkan 80 peserta untuk bergabung dalam dialog interaktif yang terdiri dari 2 perwakilan kelas dan BPH HMPS. Dialog interaktif bertemakan “ FDKI Memanggil,: Mau dibawa Kemana Fakultas Tercinta Ini?” digelar di Gedung SBSN Lantai 2 IAIN Kudus.

Ketua Dema FDKI, Zamharirul Faizin dalam sambutannya mengatakan forum dialog interaktif ini merupakan program untuk mewadahi seluruh keluh kesah mahasiswa. Ia juga mengharapkan setelah forum ini selesai para mahasiswa dapat mengambil manfaat yang akan menjadikan fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam semakin unggul.
“Harapannya nanti forum ini ada output-nya. Pada tahun sebelumnya itu sudah dilakukan, tapi output-nya tidak terasa. Semoga setelah forum ini temen-temen mahasiswa dapat menangkap suatu simpulan yang nanti bisa membuat fakultas kita semakin unggul gitu.“ ungkapnya.



Dekan FDKI, Siti Malaiha Dewi dalam sambutannya mengungkapkan agar para mahasiswa dapat menyuarakan aspirasinya sehingga aspirasi tersebut dapat segera dilaksanakan.
“Segala macam masukan kami terima, kami tampung, dan dilaksanakan kalau memang itu bisa dilaksanakan oleh kami. Kalau tidak, maka akan kami teruskan kepada yang berwenang.” imbuhnya.

Berawal dari kegelisahan para ormawa terhadap permasalahan yang ada di FDKI serta kurangnya kekritisan mahasiswa terhadap permasalahan-permasalahan tersebut. Dema FDKI menggunakan dialog interaktif ini sebagai jalan bagi para mahasiswa dan dosen untuk saling mengutarakan pendapat serta keluh kesah agar FDKI semakin baik lagi. Dimulai dari tahapan pengisian form aspirasi yang sudah terkumpul sebanyak 30 masukan yang kemudian diringkas menjadi 3 pertanyaan meliputi fasilitas, layanan akademik, dan bentuk penanganan kekerasan yang ada di kampus. Dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab yang dilakukan dosen dan peserta. Kemudian sebagai bentuk tindak lanjut “penagihan janji”, dekan fakuktas, Malaiha meminta agar forum ini dapat diadakan kembali.

Lebih lanjut, faiz meminta seluruh elemen mahasiswa untuk bersama-sama mengawal kebijakan-kebijakan yang sudah dijanjikan dan meminta agar mahasiswa memanfaatkan fasilitas yang sudah baik dan tenaga pendidik yang sudah bagus untuk mencetak prestasi yang lebih banyak lagi.
“Butuh seluruh elemen mahasiswa untuk mengawal kebijakan-kebijakan yang sudah dijanjikan tadi juga seluruh mahasiswa juga ada konsekuensinya. Fasilitas sudah terpenuhi, sudah bagus, fakultasnya, tenaga pendidik juga prestasi mahasiswanya harus meningkat.” tuturnya.

Ketua HMPS KPI, M. Syaihuddzikkri A mengungkapkan harapannya terkait permasalahan yang diangkat pada forum dialog interaktif tersebut.
“Seperti pada tema tersebut yaitu "Mau di Bawa Ke Mana FDKI Tercinta ini?", semoga FDKI kedepannya bisa di bawa ke lebih baik, seperti ikhtiar bapak ibu dosen FDKI yaitu akan membuat zona untuk disabilitas, dan juga pengaduan lapor bude, sama tempat lab yang baru, fasilitas FDKI yang akan di renovasi semoga bisa terealisasikan,” pungkasnya.

No comments:

Post a Comment