Kegiatan Penyuluhan Etika Bermedia Sosial Bagi Generasi Gen Z diselenggarakan oleh mahasiswa KPI IAIN Kudus

Warta Journalizm - Bakalan Krapyak, Kaliwungu, Kab. Kudus(10/05/2024) – Kegiatan Penyuluhan Etika Bermedia Sosial Bagi Generasi Gen Z diselenggarakan oleh mahasiswa KPI IAIN Kudus untuk memenuhi tugas mata kuliah Hukum Dan Etika Media Massa yang dia ampu oleh Dosen Primi Rohimi S.Sos.,M.S.I. telah berhasil terlaksana. Kegiatan edukasi ini dilaksanakan di salah satu Yayasan Desa Bakalan Krapyak, Yaitu Yayasan Insan Muria Bakti Pertiwi pada Jum’at, 10 Mei 2024 dengan audiens para Pelajar di Yayasan tersebut. Kegiatan Penyuluhan Etika Bermedia Sosial Bagi Generasi Gen Z disosialisasikan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman dan edukasi kepada para generasi Z betapa pentingnya dasar-dasar beretika dalam berinteraksi di media sosial.

Kegiatan sosialisasi ini dilatarbelakangi oleh keterbatasan pengetahuan media sosial pada anak jenjang sekolah. Anak-anak Sekolah pada umumnya memiliki akses yang lebih luas ke perangkat teknologi dan internet, sehingga mereka sering terpapar dengan berbagai konten di media sosial. Namun, karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman mereka, seringkali tidak memiliki pemahaman yang memadai tentang etika dalam bermedia sosial. Oleh karena itu, mahasiswa KPI IAIN Kudus mengadakan program Penyuluhan terkait Etika Bermedia Sosial Bagi Generasi Gen Z. Dengan demikian, anak-anak dapat memahami bagaimana Etika dalam bermedia sosial.

Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam, Azatin Nuriyah memberikan materi terkait pengertian dari media sosial, apa saja contoh dari media sosial, bagaimana dampak positif dan dampak negative dari media sosial, serta bagaimana etika yang baik dan benar sebagai pengguna media sosial. Dalam kegiatan pemberian edukasi ini, para audiens menyimak dengan cermat dan terlihat sangat antusias. Hal ini dibuktikan dengan ketika mereka ditanya apa yang telah di sampaian, mereka dapat menjawabnya dengan baik dan benar dan pemateri bersama para audiens saling melakukan diskusi interaktif. Kegiatan ini diakhiri dengan adanya bertukar pengalaman dan bercerita hal apa saja yang mereka temui selama bermedia sosial. Hal ini guna agar materi yang disampaikan dapat dengan cepat dipahami dan dimengerti oleh para audiens.

Dengan adanya kegiatan Penyuluhan Etika Bermedia Sosial Bagi Generasi Gen Z di Yayasan Insan Muria Bakti Pertiwi ini, para audiens dapat teredukasi dan memahami bagaimana bertindak dan bersikap yang baik dan benar dalam dunia media sosial. Dengan begitu, mereka akan lebih waspada dan lebih berhati-hati menggunakan media sosial dalam kehidupan sehari-hari dan lebih memilah dan memilih hal apa saja yang mereka temui di media sosial.