Warta Journalizm - Pati, 27 April 2024, Mahasiswi dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus melakukan penyuluhan kepada anggota Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Jontro mengenai Hoaks, Hukum, dan Cara Pencegahannya. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari tugas Mata Kuliah Hukum dan Etika Media Massa yang diampu oleh Ibu Primi Rohimi, S.Sos., M.S.I. dan bertujuan untuk meningkatkan literasi digital di kalangan pelajar putri.
Penyuluhan yang berlangsung di mushola Desa Jontro ini dihadiri oleh puluhan anggota IPPNU yang sangat antusias mengikuti materi yang disampaikan. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswi IAIN Kudus membahas berbagai topik penting terkait hoaks, mulai dari definisi dan karakteristik hoaks, dampak negatif hoaks terhadap masyarakat, hingga teknik-teknik untuk mengenali dan menghindari informasi palsu di media sosial.
Para peserta juga diajak untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi dan simulasi cara memverifikasi informasi. Mereka diajarkan untuk selalu memeriksa sumber berita, menggunakan alat-alat cek fakta yang tersedia secara online, serta tidak langsung mempercayai informasi yang sensasional tanpa bukti kuat.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Jontro, khususnya dalam membangun kesadaran kritis terhadap informasi yang beredar di internet. Mahasiswi IAIN Kudus juga berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan serupa di desa-desa lain guna mendukung upaya pemerintah dalam memberantas hoaks dan meningkatkan literasi digital di kalangan masyarakat.
No comments:
Post a Comment