Warta Journalizm

Warta Journalizm KPI IAIN Kudus

Post Page Advertisement [Top]

Penyuluhan Kepada Ibu-Ibu PKK Tentang Etika Bermedia Sosial Oleh Mahasiswa Prodi KPI IAIN Kudus

Penyuluhan Kepada Ibu-Ibu PKK Tentang Etika Bermedia Sosial Oleh Mahasiswa Prodi KPI IAIN Kudus

Foto Brillyant Yolandita Iswanda melakukan penyuluhan pada Ibu-ibu PKK

Wartajournalizm - Kudus. Pada hari Sabtu (11/05/24) Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) IAIN Kudus, melakukan penyuluhan mendasar tentang etika bermedia sosial yang benar pada Ibu-Ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Pedawang Kecamatan Bae Kabupaten Kudus. 

Ide untuk memberikan penyuluhan dengan target kepada Ibu-ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), timbul seiring dengan perkembangan zaman para Ibu-Ibu rumah tangga terkhususnya yang tergabung pada suatu organisasi kemasyarakatan harus mengerti etika yang benar dalam bermedia sosial, agar tidak timbul kesalahan-kesalahan yang dapat menyebabkan kerugian pada suatu individu itu sendiri. 

Brillyant Yolandita Iswanda, Mahasiswa yang telah melakukan penyuluhan tersebut di bimbing oleh Dosen pengampu yakni Primi Rohimi., S.Sos, M.S.I.

Dalam Materi yang disampaikan oleh Mahasiswa asal Kudus itu menjabarkan poin-poin penting dalam konteks etika di media sosial, yang mungkin masih awam untuk diketahui oleh masyarakat setempat (Ibu-Ibu PKK). 


Pada penjelasannya juga dimuat dasar pengertian tentang media sosial, apa saja yang bisa dilakukan oleh media sosial dalam mengakses informasi melalui gadget. Selama kegiatan berlangsung, banyak dari peserta Ibu-Ibu PKK yang ternyata baru mengathui beberapa fungsi penting media sosial yanga dapat diaksesnya melalui gawai yang dimiliki. 

Seperti dalam bermedia dapat digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan dalam kegiatan sehari-hari rumah tangga. Namun juga dapat mengetahui modus-modus penipuan yang sedang marak terjadi di media sosial, target penipuan juga tidak pandang bulu mulai dari orang dewasa hingga menjurus kepada anak-anak. 


"Bermedia sosial itu hak setiap orang, namun demikian kita harus bijak dalam menggunakannya ada norma atau etika yang harus kita ketahui agar tidak terjerumus dalam hal-hal negatif di media sosial. Jangan asal sembarang upload atau menyebarkan berita yang belum pasti kebenarannya ya.” Ujarnya. 

Disampaikan juga alasan utama memilih target penyuluhan ini kepada ibu-ibu PKK, agar masyarakat khusunya Ibu-Ibu dapat melek media, baik dalam penyebaran informasi maupun etika dalam bermedia sosialnya. 




No comments:

Post a Comment