Warta Journalizm - Kader IPNU-IPPNU Loram kulon diajak menggunakan etika dalam menggunakan media sosial terutama di saat era hangatnya pemilu tahun 2024.harapannya saat memanfaatkan sosial media agar bisa lebih bertanggung jawab terutama saat berlangsungnya masa pemilu 2024.
Ajakan tersebut disampaikan oleh mahasiswa Program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Institut Agama Islam negeri (IAIN) Kudus, Naufal Zaky Afthony saat melakukan penyuluhan sosialisasi tentang etika bermedia sosial pada masa pemilu 2024,dalam acara pengajian rutin IPNU-IPPNU Desa Loram Kulon,di rumah saudara Indra Shela Prayoga (30/4/2024)
Dalam acara yang dihadiri oleh anggota IPNU-IPPNU Desa Loram Kulon, Naufal mengatakan bahwa “di era ketengangan pada masa pemilu ini banyak sekali informasi hoax yang tersebar,untuk itu sangat penting bagi kita untuk tidak terprovokasi dengan adanya berita hoax yang tersebar di media sosial” ujarnya.
Naufal menjelaskan prinsip-prinsip etika bermedia sosial pada masa pemilu memiliki peranan yang cukup penting, terlebih lagi banyak Masyarakat yang mencerna berita secara mentah tanpa memastikan apakah berita tersebut akurat atau tidak. Dan juga memberikan himbauan untuk tidak menyebarkan berita hoax dengan alasan pribadi.
“dengan memahami dan menerapkan etika bermedia sosial, kita dapat terhindar dari adanya berita hoax yang dapat memecah kerukunan antar Masyarakat sekitar” ujar Naufal
Para peserta penyuluhan menunjukkan antusiasme dalam mengikuti acara ini dan berkomitmen untuk selalu mengecek terlebih dahulu informasi yang diterima,agar terhindar dari berita Hoax yang sekarang banyak beredar di sosial media.
Ketua pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Desa Loram Kulon Muhammad Arsyad Najih mengucapkan banyak terimakasih kepada Naufal Zaky Afthony yang telah memberikan sosialisasi mengenai pentingnya etika bermedia sosial pada masa pemilu 2024.
“harapannya dengan adanya sosialisasi dan penyuluhan mengenai etika bermedia sosial terutama pada waktu pemilu anggota IPNU-IPPNU Desa Loram Kulon dapat lebih berhati hati Ketika menggunakan sosial media,terutama Ketika banyak berita hoax yang mulai menjamur di Masyarakat” ujar Arsyad
Penyuluhan ini diharapkan dapat menjadi Langkah awal dalam meningkatkan kesadaran bermasyarakat untuk semua kalangan, dalam menggunakan media sosial supaya selalu bijak dan bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih sehat dan produktif” imbuhnya.
Kegiatan penyuluhan/sosialisasi ini dalam rangka untuk memenuhi tugas mata kuliah Hukum dan Etika Media Massa yang diampu oleh Primi Rohimi,S. Sos., M.S.I
No comments:
Post a Comment