Wartajournalizm - Kudus – Selasa, 20 Agustus 2024. Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu RI) menggelar kegiatan "Bawaslu RI Goes to Campus" di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus. Acara ini bekerja sama dengan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam dan dihadiri oleh mahasiswa-mahasiswi IAIN Kudus. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam pengawasan Pilkada Serentak yang akan dilaksanakan pada November 2024.
.jpg)
Dalam sambutannya, Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. Abdurrahman Kasdi, LC., M.Si., menyambut baik kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa dengan terbatasnya jumlah personel Bawaslu dalam pengawasan pemilu, peran mahasiswa sangatlah penting sebagai agen perubahan (agent of change). "Kegiatan ini bukan hanya sekadar untuk menyampaikan materi, tetapi semua juga berharap ada proses berkelanjutan yang memberikan dampak ke depannya. Mungkin ke depannya ada mahasiswa atau peserta yang direkrut untuk berpartisipasi dalam konteks pengawasan," ungkap Kasdi.
Menurut Kasdi, kegiatan ini harus memberi dampak yang berkelanjutan. Dia juga menekankan pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam pengawasan pemilu sebagai bagian dari kontribusi mereka dalam menjaga demokrasi. "Kami berharap nanti semuanya bisa mengikuti dengan seksama, dan mungkin ada mahasiswa yang bisa direkrut untuk berpartisipasi dalam pengawasan, baik itu pemilu maupun pilkada," tambahnya.
Sementara itu, Koordinator Divisi Pencegahan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Nur Kholiq, menekankan bahwa sasaran utama kegiatan ini adalah mahasiswa. Mahasiswa, menurutnya, adalah agen perubahan yang diharapkan dapat berperan aktif dalam setiap fase zaman. "Kita pilih sasarannya adalah mahasiswa, karena kita tahu bahwa mahasiswa adalah agent of change, agen dari perubahan-perubahan yang terjadi pada setiap fase zaman. Maka keberadaan mahasiswa ini diharapkan dapat berkontribusi dalam kegiatan pengawasan pemilu," tutur Kholiq.
Acara yang berlangsung di Gedung Tarbiyah SBSN Lantai 2 ini dihadiri oleh narasumber yang kompeten di bidangnya, termasuk Ketua Bawaslu RI periode 2017-2022, Abhan, S.H., M.H., Praktisi Pemilu Ahmad Jukari, M.H., dan Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam, Dr. Hj. Siti Malaiha Dewi, S.Sos., M.Si., CIQaR. Para narasumber memberikan pemaparan yang diikuti dengan sesi diskusi dan tanya jawab.
Rektor IAIN Kudus menutup sambutannya dengan mengucapkan terima kasih kepada para narasumber dan peserta yang hadir. Ia berharap bahwa acara ini menjadi momentum penting bagi penguatan peran mahasiswa dalam pengawasan pemilu, sekaligus mendorong terciptanya kerja sama yang berkelanjutan antara IAIN Kudus dan Bawaslu RI. "Kita semuanya berharap nanti berdampak ke depannya, mungkin ada mahasiswa yang bisa direkrut atau berpartisipasi dalam pengawasan pilkada, pemilu, dan lainnya," pungkasnya.
Dengan demikian, "Bawaslu RI Goes to Campus" menjadi langkah nyata dalam mengajak mahasiswa untuk ikut berpartisipasi aktif dalam menjaga demokrasi di Indonesia.
No comments:
Post a Comment