Warta Journalizm - Grobogan, 15 September 2024. Dalam upaya meningkatkan perekonomian dan kewirausahaan di Desa Putat, mahasiswa KKN-MB 114 IAIN Kudus telah melakukan pendampingan terhadap pelaku UMKM yang bergerak di bidang batik dan kripik tempe. Program ini bertujuan untuk memperkuat visibilitas dan aksesibilitas UMKM tersebut, sehingga dapat meningkatkan jumlah pelanggan.
Pendampingan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-MB 114 IAIN Kudus meliputi pemasangan titik Google Maps di lokasi UMKM. Dengan demikian, konsumen dapat dengan mudah menemukan lokasi UMKM tersebut, sehingga meningkatkan potensi penjualan. Selain itu, mahasiswa juga melakukan digital branding untuk meningkatkan visibilitas UMKM secara online.
“Saya sebagai pelaku UMKM Batik Seruni berminat untuk dibuatkan logo dan katalog produk baru, soalnya saya belum memiliki logo bergambar bunga krisan dan katalog untuk produk baru,” ucap Ibu Nur Hidayati sebagai pemilik usaha Batik Seruni Desa Putat.
"Pelaku UMKM Kripik Tempe sangat antusias ketika kami melakukan pemasangan titik Google Maps," kata salah satu mahasiswa KKN-MB 114 IAIN Kudus. "Pemilik UMKM tersebut mengucapkan terima kasih karena sebelumnya mereka harus mencari lokasi UMKM secara manual."
Program pendampingan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan UMKM di Desa Putat. Dengan dukungan yang kuat dari mahasiswa KKN-MB 114 IAIN Kudus, diharapkan UMKM batik dan kripik tempe dapat berkembang lebih pesat dan menjadi salah satu objek edukasi bagi masyarakat lokal.
Dengan demikian, Desa Putat dapat terus maju dan menjadi contoh desa yang mandiri dalam mengembangkan perekonomiannya melalui UMKM.
No comments:
Post a Comment