Warta Journalizm - Grobogan, 3 September 2024 – Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Kudus kelompok 134 resmi dibuka di Desa Mangunsari, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan. Acara pembukaan yang berlangsung di Gedung Evakuasi Bencana, depan Balai Desa Mangunsari, berlangsung dengan suasana penuh khidmat dan semangat kebersamaan (Selasa, 3/9/2024).
Acara pembukaan KKN ini dipersiapkan dengan penuh semangat oleh para peserta KKN IAIN Kudus, yang berkolaborasi erat dengan perangkat desa dalam setiap tahap persiapan. Dari dekorasi hingga teknis pelaksanaan, kerja sama antara mahasiswa dan perangkat desa menunjukkan sinergi yang baik, menggambarkan semangat gotong royong yang kuat.
Acara yang dipandu oleh salah satu peserta KKN, Luthfiah Nurlaila Mutiara, ini dihadiri oleh Musono S.Pd. selaku Kepala Desa Mangunsari, bersama dengan perangkatnya. Selain itu, turut hadir Dosen Pembimbing Lapangan, Silvia Oti Nugraheni M.Pd., yang mendampingi para peserta KKN dari IAIN Kudus, serta para peserta KKN IAIN Kudus .
Pembukaan acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an yang membawa suasana penuh makna yang dibawakan oleh Ainun Rahman. Kemudian dilanjut dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan dengan semangat, yang diikuti oleh seluruh hadirin dengan penuh rasa nasionalisme.
Dalam sambutannya, Ketua KKN IAIN Kudus Achmad Achsanu Amala menyampaikan rasa terima kasih kepada Kepala Desa Mangunsari dan seluruh perangkatnya atas sambutan hangat serta bantuan yang diberikan dalam mempersiapkan acara ini.
"Terima kasih kepada bapak kepala desa beserta jajarannya telah menerima kami dengan baik, kami memohon arahannya" ujar Achsan
Selanjutnya, Dosen Pembimbing Lapangan, Silvia Oti Nugraheni, memberikan sambutannya yang berisi pesan penting bagi mahasiswa peserta KKN. Dalam sambutannya, beliau secara simbolis menyerahkan para mahasiswa kepada Kepala Desa Mangunsari untuk menjalankan tugas pengabdian mereka.
Dalam sambutannya, Musono selaku kepala desa menyampaikan bahwa semua yang kita kerjakan harus berlandaskan ilmu, harapan besar kepada para peserta KKN untuk dapat memberikan kontribusi nyata bagi desa, khususnya dalam berbagai program pengabdian masyarakat yang dirancang selama masa KKN. Beliau juga menekankan pentingnya berhati-hati dan selalu menjaga barang bawaan.
Musono selaku kepala desa menekankan pentingnya landasan ilmu dalam setiap tindakan. “Apapun yang dilakukan harus berlandaskan ilmu,” tegasnya. Beliau juga mengingatkan mahasiswa untuk selalu mengingat dan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. “Mahasiswa tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga harus menerapkan ilmu yang dimiliki untuk meneliti dan mengabdi kepada masyarakat. Itulah inti dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus dipegang oleh setiap mahasiswa,” ujarnya.
Seluruh rangkaian acara berjalan lancar, pembukaan ini memberikan semangat baru bagi para peserta KKN dan juga masyarakat Desa Mangunsari untuk bekerja sama demi kemajuan bersama.
Dengan dibukanya KKN ini, harapannya seluruh program yang telah direncanakan dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat nyata bagi warga desa. Para peserta KKN juga diharapkan dapat mengembangkan keterampilan sosial dan akademis mereka melalui interaksi langsung dengan masyarakat.
No comments:
Post a Comment