Warta Journalizm - Maraknya pernikahan di usia muda menjadi alasan utama bagi Mahasiswa KKNMB 145 IAIN Kudus untuk memberikan edukasi tentang bahaya kesehatan akibat pernikahan dini. Dengan mengundang narasumber ahli yakni Bidan UPTD Puskesmas Toroh II, ibu Tri Wijayanti, S.S.T.Keb,Bdn menjadi wadah bagi para peserta untuk lebih mengetahui berbagai resiko akibat pernikahan di usia belia. Kegiatan dimulai pukul 15.30 WIB sampai dengan pukul 16.30 WIB bertempat di Balai Desa Boloh, Kec. Toroh, Kab. Grobogan.
Sasaran audience yakni siswa siswi MTs YPI Boloh dan para ketua karang taruna desa Boloh sebagai pendamping. Terlihat para peserta turut menyimak dengan baik ditambah penjelasan dari narasumber yang sederhana dan mudah dipahami. Beberapa siswa juga memberikan pertanyaan seputar bahaya pernikahan dini di bidang kesehatan, dan di bidang pendidikan. Juga bagaimana dampak psikologis maupun psikis akibat pelaksanaan pernikahan yang belum siap.
“dampak dari pernikahan dini yang utama adalah gangguan kesehatan baik fisik maupun psikis bagi perempuan. Karena kehamilan di usia muda tidak dianjurkan, selain kesiapan fisik yang kurang ditambah adanya tekanan sosial dari sekitar.” Jelas Narsum.
Pemateri juga mengungkapkan harapan dengan adanya pemberian edukasi ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan audience. Kegiatan sosialisasi ini selain untuk mengedukasi bahaya kesehatan akibat pernikahan dini, juga sebagai upaya pencegahan terjadinya berbagai risiko penyakit lain. Harapannya siswa siswi tersebut dapat lebih selektif serta waspada dalam memilih pergaulan. Sekaligus menghindari terjadinya hal yang tidak semestinya.
Penulis: Refi Mariska
No comments:
Post a Comment