Warta Journalizm

Warta Journalizm KPI IAIN Kudus

Post Page Advertisement [Top]

Membangun Ekonomi Kreatif Melalui Pelatihan Pembuatan Ecoprint di MI YPI Terpadu Boloh Bersama KKN MB 145 IAIN Kudus

Membangun Ekonomi Kreatif Melalui Pelatihan Pembuatan Ecoprint di MI YPI Terpadu Boloh Bersama KKN MB 145 IAIN Kudus

Warta Journalizm - Boloh, 1 Oktober 2024 Kuliah Kerja Nyata IAIN Kudus kelompok 145 yang berlokasi di Dusun Pejaren, Boloh, Toroh, Grobogan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif berbasis lingkungan dengan menggelar pelatihan seni kerajinan ecoprint yang ramah lingkungan bersama siswa siswi MI YPI Terpadu Boloh. Pelatihan dilakukan pada hari Jumat 27 September 2024. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 5 yang berjumlah 15 orang dengan beberapa guru yang ikut mendampingi selama kegiatan berlangsung. Acara ini menghadirkan dua narasumber, yakni Shyntia Rizqi dan M. Viqto Fatoni selaku penanggungjawab acara.

Kegiatan pelatihan dimulai pukul 09.00 WIB dengan dengan didampingi para mahasiswa KKN 145 IAIN Kudus. Kemudian dilanjutkan dengan perkenalan, pengenalan materi ecoprint yang mencakup pengenalan bahan dan tumbuhan yang akan digunakan. Kemudian dilanjut dengan proses pembuatan ecoprint pada media totebag kanvas yang meliputi penataan bunga atau daun, penumbukan daun atau bunga dengan palu dan kemudian proses penjemuran. 

Ecoprint merupakan teknik pewarnaan kain yang menggunakan bahan-bahan alami dari daun, bunga, dan tumbuhan lain sebagai pola serta pewarnanya. Teknik ini tidak hanya menghasilkan produk kerajinan yang estetik, tetapi juga mendukung prinsip ramah lingkungan karena tidak menggunakan zat kimia berbahaya.


Menurut Shyntia Rizqi selaku penanggung jawab kegiatan mengungkapkan bahwa potensi ecoprint sangat besar dalam menggerakkan ekonomi kreatif di masyarakat. "Seni ecoprint ini bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan perekonomian kreatif, khususnya di kalangan pelajar dan masyarakat sekitar. Selain menjaga kelestarian lingkungan, produk kerajinan ecoprint juga memiliki nilai jual tinggi, baik di pasar lokal maupun internasional," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa ecoprint membuka peluang bagi masyarakat untuk berwirausaha dengan modal yang relatif kecil, namun tetap dapat menghasilkan produk yang bernilai ekonomis tinggi. "Dengan kreativitas dan inovasi, ecoprint bisa menjadi salah satu solusi ekonomi kreatif yang berdampak positif bagi lingkungan sekaligus memberikan keuntungan finansial bagi pelakunya," tambah Shyntia.
Kepala sekolah MI YPI Terpadu Boloh, Bapak Sholikin mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam membekali siswa dengan keterampilan yang relevan di era ekonomi kreatif. "Kami ingin para siswa tidak hanya pandai secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan yang dapat mereka gunakan untuk masa depan. Ecoprint ini adalah salah satu keterampilan yang kami harapkan bisa mereka kembangkan, terutama karena ini selaras dengan prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan," tuturnya.
Para peserta pelatihan sangat antusias mengikuti setiap tahapan proses pembuatan ecoprint, mulai dari pemilihan bahan alami hingga pengaplikasian teknik cetak di atas kain. Mereka berharap keterampilan ini bisa menjadi bekal untuk menciptakan peluang usaha baru di masa depan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa dan masyarakat sekitar MI YPI Terpadu Boloh dapat semakin menyadari pentingnya menjaga lingkungan melalui seni kerajinan ecoprint, serta memanfaatkan potensi ekonomi kreatif yang dimilikinya. Seni dan kreativitas yang berlandaskan pada kelestarian lingkungan kini bukan hanya sekadar tren, tetapi juga bagian penting dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan. Selasa ( 01/10/2024).

No comments:

Post a Comment