.jpg)
.jpg)
Dalam penyuluhan tersebut, Farras menyampaikan materi tentang cara menggunakan internet dan media digital dengan bijak. Ia menjelaskan bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk belajar, mencari informasi, dan berkomunikasi secara positif. Literasi digital, menurutnya, adalah keterampilan yang harus dimiliki agar siswa dapat memfilter informasi dan memanfaatkan media dengan lebih baik.
“Mengapa Penting? Literasi digital penting agar kita bisa melindungi diri dari bahaya online, memilah informasi, dan menggunakan teknologi dengan bijak.”
“Saat ini kita hidup di era digital, di mana hampir semua informasi tersedia di internet. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memilah informasi dan memanfaatkan teknologi secara bijak,” ujar Farras di hadapan para santri dan santriwati. Saya juga membimbing siswa dalam sesi praktik singkat, di mana mereka belajar membuat konten positif yang bisa diunggah di media sosial.
Dosen pengampu, Ibu Primi Rohimi, S.Sos., M.S.I., memberikan apresiasi atas upaya Farras dalam menyampaikan materi dengan menarik dan efektif. Beliau menekankan bahwa penyuluhan ini sangat relevan, mengingat pentingnya keterampilan literasi digital dalam mendukung keterampilan komunikasi publik.
Para santri santriwati yang hadir tampak antusias dan aktif dalam berdiskusi. Mereka juga berpartisipasi dalam sesi tanya jawab dan praktik, yang membuat acara semakin interaktif.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, khususnya dalam membekali santri dan santriwati TPQ AL-FALAH, Ngembalrejo, Bae, Kudus. Dengan keterampilan dasar literasi digital dan kemampuan berkomunikasi yang baik di era modern.
No comments:
Post a Comment